Palestina, Muslim Obsession – Dr Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif PLO, telah dites positif terkena virus corona, menjadi pejabat Palestina kedua yang terinfeksi dalam waktu seminggu.
Pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi dinyatakan positif mengidap virus corona pada Ahad, menjadi anggota PLO peringkat tinggi kedua yang melakukannya dalam tujuh hari terakhir.
Departemen Diplomasi dan Kebijakan PLO mengatakan bahwa semua komitmen Dr Ashrawi akan dibatalkan sampai dia pulih dan berharap kesehatannya segera pulih.
Ashrawi yang berusia 74 tahun adalah anggota terkemuka dari Komite Eksekutif PLO, yang dikenal karena pandangan independennya dan dukungannya yang kuat terhadap perlawanan tanpa kekerasan terhadap pendudukan.
Pada tahun 1994, ia mendirikan Komisi Independen Hak Asasi Manusia Palestina. Rabu lalu, Saeb Erekat yang berusia 65 tahun, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO, juga dinyatakan positif virus corona.
Dia kemudian mengatakan di Twitter bahwa kondisinya terkendali, dan bahwa dia dirawat oleh putrinya Salam Erekat, yang merupakan seorang dokter.
Ada kekhawatiran yang meningkat atas kesehatannya karena transplantasi paru-paru yang diterimanya pada 2017, di AS.
Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Al-Kaila, mengumumkan bahwa telah ada 422 kasus baru virus corona dan tiga kematian dalam 24 jam terakhir.
Al-Kaila menambahkan bahwa 41 orang sedang dalam perawatan intensif menggunakan alat bantu pernapasan.
Ada lebih dari 55.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi di wilayah Palestina yang diduduki sejak pandemi dimulai, serta 445 kematian, menurut badan amal Bantuan Medis untuk Palestina.
Israel sebelumnya telah menghambat upaya Palestina untuk memerangi virus tersebut, menyita tenda yang dimaksudkan untuk rumah sakit lapangan dan membongkar pusat pengujian di dekat kota Hebron.
