Pedas! Tulisan ini Bisa ‘Menampar’ Kesadaran Anda

1002
Manusia hanya makhluk yang lemah di hadapan Allah. (Foto: Edwin B/Muslim Obsession)

Muslim Obsession – Harus diakui bahwa manusia adalah makhluk yang banyak memiliki keterbatasan. Bahkan kendati sudah diberikan akal sebagai pembeda dengan makhluk lainnya dan bisa membuat manusia menjadi mulia.

Namun, setan memiliki segudang cara untuk mengelabui dan menyesatkan manusia. Makhluk Allah yang terkutuk itu bisa dengan mudah menyerang akal manusia sehingga hati menjadi kotor dan berpenyakit karenanya.

Berikut ini ada sebuah broadcast message yang isinya cukup pedas dan menohok pembacanya. Entah siapa yang menulisnya, namun jika dibaca seksama, Anda pasti akan merasa ditampar untuk kembali sadar dan mengukur diri atas semua kekurangan yang dimiliki.

Baca: Viral! 30 Tahun Simpan Gaji Suami, Wanita Ini Bisa Bangun Masjid 

Yuk, baca dan resapi tulisan ini.

“Beberapa orang memiliki kemampuan untuk berpuasa Senin Kamis, sepanjang tahun, tapi yang lain mungkin tidak bisa.

Namun mereka memiliki kemampuan bangun di tengah malam untuk Shalat Tahajud setiap malam, tetapi yang lain tidak dapat bangun meskipun sudah berusaha.

Yang lain tidak bisa melakukan kedua hal di atas, tetapi di mana pun mereka berjalan, mereka bersedekah dengan murah hati kepada para pengemis.

Beberapa orang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ibadah tambahan, tetapi mampu menjaga hati yang bersih dan wajah yang tersenyum terhadap orang-orang di sepanjang waktu.

Yang lain lagi tidak melakukan apa-apa selain hanya membuat anak-anak tertawa ketika bertemu dengan mereka.

Baca: Viral! Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid

Intinya?

Jangan pernah berpikir bahwa mereka yang tidak melakukan seperti apa yang kita lakukan lebih rendah daripada kita, atau tidak memiliki apapun yang bisa dipersembahkan bagi orang lain.

Jangan pernah berpikir bahwa tindakan kita untuk beribadah lebih baik daripada tindakan orang lain.

Jangan biarkan kesalehan kita menumbuhkan kebanggaan terselubung dalam diri kita.

Jangan biarkan kesalehan kita mengisolasi diri kita dari keluarga dan teman. Jangan biarkan itu membuat kita merasa lebih suci dari orang lain.

Keturunan, kekayaan, kemampuan ilmiah, warna kulit kita, kekuatan di medan perang bukan kriteria untuk kesalehan kita.

Baca: Viral Lagu “Aisyah Istri Rasulullah”, Apa Keistimewaan Aisyah?

Ada banyak di Afrika, Eropa, Asia, Cina dan seluruh dunia yang mungkin lebih dekat dengan Allah daripada kita karena fakta sederhana bahwa mereka dapat menanggung kesulitan dan mengatasi cobaan lebih baik daripada kita.

Penampilan dan pakaian kita bukanlah kriteria untuk kesalehan.

Ada banyak manusia di dunia ini yang lebih dekat dengan Allah meskipun mereka tampak biasa-biasa saja.

Afiliasi kita dengan sebuah jamaah atau lembaga ilmiah mana pun, harus menjadi sarana untuk memusnahkan ego dan kebanggaan kita, tanpa memandang rendah orang lain.

Ada banyak yang hatinya murni meskipun tidak berafiliasi dengan salah satu di atas.

Hal ini bukan paspor otomatis ke Surga.

Ada orang yang masuk surga hanya dengan memuaskan dahaga seekor anjing, yang lain mendapatkannya dengan hanya memaafkan semua orang setiap hari sebelum tidur.

Mereka tidak memiliki banyak hal untuk ditampilkan, tetapi apa yang mereka lakukan, penting bagi Allah.

Seseorang mungkin berjalan melalui gerbang surga dengan modal sangat sedikit dan kehadirannya ketika hidup di muka bumi tidak dianggap penting, sementara yang lain dengan perbuatan yang jauh lebih besar justru binasa karena kesombongan mereka.

Jangan terkejut jika orang itu menuntun Anda berjalan melewati gerbang Surga.

MARILAH SELALU MELIHAT HAL BAIK YANG ADA PADA DIRI ORANG LAIN”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here