Sorong, Muslim Obsession – Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong kembali mengukir prestasi gemilang melalui Tarian Aster Papua, Unimuda Sorong berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Tarian yang diikuti oleh 1.745 penari ini digelar pada Kamis (29/8/2019) di Lapangan Khalid bin Walid, Kampus Unimuda Sorong.
Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji menyampaikan, kegiatan ini bentuk peran Unimuda Sorong sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang senantiasa menjunjung tinggi perbedaan serta menunjukkan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa di Unimuda Sorong telah mengimplementasikan nilai-nilai Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini merupakan cara kami (Unimuda) dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebhinekaan dan kami juga telah menunjukan pada dunia bahwa kampus Unimuda yang ada di Sorong Papua Barat ini benar-benar menjunjung tinggi perbedaan serta hidup dalam kedamaian dan kasing sayang,” kata Rustamadji melalui siaran pers Humas Unimuda Sorong.
Sementara Ratna Purbawati, Perwakilan MURI menilai Tarian Aster Papua yang diselenggarakan Unimuda Sorong dengan penari sebanyak 1745 ini merupakan pertama kali di Indonesia dan belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga tercatat sebagai rekor MURI.
“Ada hal yang menarik dalam kegiatan ini, selain acara inti yang telah berjalan sesuai prosedur ternyata banyak pesan-pesan moral yang disampaikan melalui kegiatan ini diantaranya adalah menjaga persatuan serta sikap kebersihan di kampus Unimuda Sorong ini sangat diutamakan,” papar Ratna.
Acara ini dibuka oleh Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji dan turut dihadiri Bupati Sorong Johny Kamuru, Perwakilan MURI, Dandim Sorong yang ikut menari Aster Papua bersama seluruh penari.
Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Unimuda Sorong ini juga dirangkaikan dengan acara pelepasan kontingen club sepak bola U 21 Unimuda Sorong yang akan bertanding mewakili Papua Barat dalam Liga Mahasiswa dengan merebutkan Piala Kemenpora 2019 di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal September 2019 mendatang.
