PBNU: BSI Simbol Kebangkitan Ekonomi Islam

632

Jakarta, Muslim Obsession – Sejak awal pendirianya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mendukung adanya penggabungan bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Alhamdulillah PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah resmi berdiri pada Senin 1 Februari 2021.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi H Eman Suryaman menegaskan bahwa BSI adalah simbol kebangkitan ekonomi Islam. Tak hanya itu, BSI juga menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi bangsa Indonesia. Sehingga perlu didukung semua pihak.

“Sebagian besar bangsa Indonesia ini adalah muslim maka BSI diharapkan bukan hanya menjadi simbol kebangkitan ekonomi Islam, tapi sekaligus bangsa Indonesia,” kata Eman Suryaman, Selasa (2/2).

Oleh karena itu, ia berharap agar dalam perjalanan usaha perbankan ke depan, BSI diharapkan bersifat inklusif dan terbuka. Dengan demikian, kata dia, BSI tidak alergi dengan non-Muslim. Sebab BSI pada dasarnya bukan hanya menjadi wadah ekonomi umat Islam.

“Silakan berbisnis bareng di BSI. Jangan alergi terhadap pelaku usaha dari kalangan non-Muslim. Jadi BSI ini harus terbuka juga untuk semua umat, inilah Indonesia sebagai negara berfalsafah Pancasila. Artinya BSI menjadi bank syariah yang menarik untuk semua umat,” tambah pria asal dari Cirebon, Jawa Barat ini.

“Pelaku ekonomi ini siapa saja, yang penting mematuhi aturan-aturan yang sudah ditentukan atau yang sudah digariskan oleh perbankan, BSI, saya pikir siapa saja boleh melakukan usaha-usaha yang bersinergi dengan BSI,” sambung Eman.

Ia berharap pula agar BSI tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi juga ada di seluruh Asia, bahkan dunia. Hal ini bisa saja terwujud jika BSI benar-benar dikelola secara profesional dan didesain menjadi bank yang super dinamis.

Eman sangat yakin BSI bisa mendunia, asal seluruh pihak di negeri ini mendukung sepenuhnya. Mulai dari pemerintah, anggota DPR, hingga seluruh masyarakat di Indonesia. “Semoga ke depan BSI menjadi ikon perbankan nasional berbasis syariah dan menjadi kebanggaan Indonesia,” harapnya.

Ia juga meminta kepada pemerintah agar ke depan BSI ini dibangun di luar negeri, sebagaimana bank lain yang juga ada di Indonesia. Sebab, menurut dia, warga Indonesia sudah banyak yang menetap di luar negeri seperti Taiwan, Jepang, Korea, dan Eropa.

“Itu membuktikan kalau bangsa Indonesia sudah mendunia, kemudian didukung oleh dunia perbankan Indonesia yang juga bisa melayani pelaku usaha di berbagai belahan dunia. Maka itu akan bisa menjadi kekuatan ekonomi kita yang mendunia,” tegasnya.

Jika demikian, imbuhnya, jargon Indonesia Maju yang kerap diungkapkan Presiden Jokowi akan segera terwujud. BSI, katanya, harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka membangun Indonesia maju. “Artinya kita harus siap semua, termasuk umat Islam dan masyarakatnya,” katanya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here