Pasca Pemilu, ICMI Imbau Bangun Budaya Demokrasi yang Adil dan Beradab

849
Jimly Asshiddiqie
Jimly Asshiddiqie (Photo: Kabar24)

Jakarta, Muslim Obsession – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengimbau seluruh pimpinan dan elite politik agar membangun budaya demokrasi yang adil dan beradab serta beretika. Demikian pula, mereka hendaknya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta menjaga keutuhan dan persatuan.

“Jika terjadi sengketa, manfaatkanlah mekanisme hukum untuk melawan ketidakadilan,” kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam konferensi pers di kantor ICMI, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Saat ini, kata dia, dinamika kehidupan politik di Tanah Air memerlukan respon yang bijak dari seluruh komponen bangsa. Hal itu demi terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan bermartabat.

Jimly mengatakan, pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu wujud pelaksanaan demokrasi. Pelaksanaannya mesti secara jujur, adil, dan langsung. Selain itu, sifat yang mesti ada pada pemilu ialah umum, bebas, rahasia, aman, serta damai.

Kekuasaan yang diraih melalui pemilu, lanjut dia, bukanlah komoditas yang diraih dengan menghalalkan segala cara.

“Seluruh elite politik hendaknya memerhatikan kekuasaan sebagai amanah dari Allah Swt. Tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di dunia dan akhirat,” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here