Parmusi Tegaskan Para Dai Tetap Berdakwah Dalam Kondisi Apapun

616
Samsi Sambas 1
Dai Parmusi di Sambas tengah mengajar siswa-siswi TPA At-Taqwa Parit Raja dalam kegiatan Tadabbur Alam. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menegaskan agar para dai tetap berdakwah dalam kondisi apapun, kendati dalam situasi pandemi Covid-19 yang semakin memburuk.

Bahkan, Parmusi mengimbau para pengurus dan dai untuk turut melakukan sosialisasi Pencegahan Covid-19 secara Ilahiyah dengan tagline 3D, yakni Disiplin Ibadah, Disiplin Protokol Kesehatan, Disiplin Menjaga Imunitas.

BACA JUGA:

Pemerintah Gagal Tangani Covid-19, Parmusi Desak Presiden Jokowi Bubarkan dan Susun Kembali Kabinet

Umat Diimbau Shalat Iduladha, Parmusi Minta 5.000 Dainya Gerakkan Taubat Nasional

Atasi Krisis Negara, Ketum Parmusi: Presiden Harus Legowo dan Introspeksi Hadapi Kritik Umat

“Pengurus Parmusi di seluruh tingkatan untuk mengingatkan dan menegaskan kembali khususnya kepada para dai di seluruh Indonesia bahwa dakwah tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun, dengan tetap memprioritaskan pengembangan Desa Madani Parmusi melalui 4 prioritas program, yakni peningkatan iman dan takwa, ekonomi, sosial dan pendidikan,” demikian salah satu poin rekomendasi internal dalam Ketetapan Rakornas Parmusi yang ditandatangani Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam dan Sekjen PP Parmusi Abdurrahman Syagaff, Rabu (14/7/2021).

Karena penanganan pandemi Covid-19 tak bisa hanya dilakukan secara fisik, medis, dan akademis, Parmusi juga mengimbau agar penanganan juga dilakukan dengan upaya komunikasi vertikal, secara ilahiyah.

Oleh karena itu seluruh 5.000 Dai Pembina, Dai pengelola, dan Dai Pelaksana Parmusi di berbagai daerah diimbau untuk mengajak umat Islam menggelar Taubat Nasuha kepada Allah SWT, usai shalat Iduladha di lokasi masjid, lapangan masjid, maupun lapangan daerah masing-masing secara serentak.

Parmusi juga meminta seluruh pengurus di semua tingkatan untuk tetap menjaga integritas dan kemandirian dalam merealisasikan program dan kegiatan, dengan segala keterbatasan dan upaya terus meningkatkan partisipasi umat dalam pembangunan.

Terakhir, pengurus Parmusi di seluruh tingkatan diharuskan untuk tetap mengedepankan akhlak mulia dalam pergaulan, komunikasi penyebarluasan informasi, dan tetap taat kepada pemimpin dan penguasa, sekalipun mereka berbuat zhalim, disebabkan Allah dan Rasul-Nya mengajarkan demikian. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here