Jakarta, Muslim Obsession – Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Senin (28/9/2020).
Dalam perhelatan ini Usamah kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Parmusi periode 2020-2025.
Saat memberikan sambutan di depan Wapres, Usamah sempat menyingung dinamika politik nasional belakangan ini.
Ia menduga ada upaya terorganisir yang mencoba ingin mempengaruhi masyarakat agar membenci pemerintah dan ujung-ujungnya adalah menjatuhkan pemerintahan yang sah.
“Dalam satu bulan terakhir saya mendengar betapa riuhnya pemberitaan, seakan-seakan ada kekuatan politik yang hendak menurunkan dan menjatuhkan Bapak Kiai Ma’ruf Amin dari posisi Wakil Presiden,” kata Usamah.
Sebagai Ketua Ormas Islam, Usamah merasa prihatin, mengapa banyak orang yang ingin mencoba merongrong pemerintahan yang sah dengan cara-cara di luar konstitusi.
Mestinya di negara yang demokrasi dan beradab ini, kata dia, cara-cara keji itu tidak dilakukan. Sebab kepemimpinan negara ini sudah melalui jalur yang sah secara UU.
“Kami sebagai pimpinan Ormas Islam tentu sangat prihatin bilamana ini terjadi karena nagara ini kami tahu sebagai negara yang beradab, yang harus menjunjung hukum konstitusi maka, wakil presiden tidak bisa dijatuhkan di tengah jalan,” jelasnya.
Usamah meminta pemerintah tetap tenang dan Wapres terus bertawakal kepada Allah SWT agar bisa diberikan kemudahan untuk memimpin bangsa ini.
Usamah menyakinkan bahwa banyak umat Islam yang masih mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
“Oleh karena itu saya akan berada di garis terdepan untuk mendukung kepemimpinan presiden dan wakil presiden,” jelasnya.
Usamah juga siap melakukan konsolidasi bersama seluruh komponen umat Islam Indoensia. Terutama bilamana ada kekuatan politik yang coba-coba menekan kepemimpinan Wapres untuk turun dari istana kepresidenan. (Albar)
