Parmusi Santuni Anak Terlantar Penghafal Al-Quran di Tenda Pengungsian Maluku Tengah

951

Usamah salut dengan semangat dan kegigihan mereka untuk terus belajar agama. Sebab, meski tinggal di tenda-tenda pengungsian dan masih dalam suasana duka karena gempa Ambon beberapa waktu lalu, mereka masih mau terus belajar tak kenal lelah.

“Anak-anak ini punya semangat dan cita-cita yang tinggi. Keterbatasan nyatanya tidak membuat dia malas, tapi justru membuat mereka semakin rajin belajar. Di sini lah masa depan Maluku ada di pundak mereka,” ujar Usamah.

Tak lupa, Usamah juga menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Abu Imam yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Maluku yang telah banyak merekrut anak-anak terlantar untuk bisa mendapatkan haknya sebagai warga negara dalam memperoleh kehidupan yang layak.

“Apa yang dilakukan ustadz Abu Imam semangatnya sama dengan program Desa Madani Parmusi, dimana pilar utamanya yang ingin dibangun adalah meningkatkan iman dan takwa, lalu pemberdayaan ekonomi, sosial, dan pendidikan,” jelasnya.

Diketahui di Pondok Al-Anshor, para santri-santri di sana juga turut mengenyam pendidikan umum, dari MI, MTs, sampai MA. Ke depan, Ustadz Abu Imam berencana untuk mendirikan sekolah tinggi agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Sementara ini sebagian dari mereka tinggal di tenda, karena bangunan ada yang runtuh karena gempa. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here