Parmusi Ingatkan Umat Islam untuk Bentengi Anak-Anak dari Ancaman Ideologi Luar

492
Ketua Umum PP Parmusi, H. Usamah Hisyam, saat memberikan sambutan pada Webinar Pendidikan Parmusi, Kamis (23/9/2021). (Foto; istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam mengingatkan umat Islam untuk membentengi anak-anak dengan akidah Islam yang kuat.

Pasalnya, seiring dengan modernisasi zaman, banyak sekali agenda-agenda politik dari luar yang mencoba masuk ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Usamah saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar Pendidikan Parmusi dengan tema Meningkatkan Peran Ormas Islam dalam Kontribusi Terhadap Kualitas Pendidikan Umat untuk Mempercepat Perunahan Peradaban Bangsa, Kamis (23/9/2021).

Usamah mengatakan, ada agenda politik dan ekonomi yang saat ini masuk ke Indonesia. Misalnya, Presiden Republik Rakyat Cina Xi Jinping sejak 2013 telah menginisiasi mega proyek global yang diberi nama One Belt One Road (OBOR) yang kemudian diubah menjadi proyek Belt Road Initiative (BRI).

Mega proyek global ini merupakan sebuah kebijakan inovatif pemerinrahan Tiongkok untuk membangun jalur perdagangan dan ekonomi baru yang menghubungkan Asia hingga Eropa, mengacu pada Silk Economic Road Economic Belt atau rute perdagangan melalui Jalur Sutera yang didukung jalur rel kereta api, jalan raya, dan jaringan pipa baru.

Demikian pula kata Usamah Jalur Sutera berbasis laut yang menghubungkan Tiongkok dengan Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Sejarah budaya dunia membuktikan bahwa Jalur perdagangan yang dibangun suatu negara kepada negara-negara lain, bukan saja membawa kepentingan perdagangan ekonomi, tetapi juga mengemban misi lain terselubung, baik itu ideologi, politik, sosial, budaya dan pertahanan-keamanan.

Apalagi RRT menyiapkan dana pinjaman investasi G to G bagi 65 negara anggota yang menandatangani kesepakatan OBOR/BRI sebesar ratusan Triliun. Indonesia sendiri pada 26 April 2019 telah menandatangani 23 proyek kerja sama pada konferensi BRI di Beijing.

“Bahkan belakangan, ketika pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air dengan mata telanjang bangsa Indonesia dapat menyaksikan para pekerja dari Tiongkok dengan mudah masuk ke wilayah Indonesia,” kata Usamah.

Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajak Australia, India, dan Jepang untuk bersekutu menandingi proyek OBOR/BRI. Agenda globalisasi negara-negara Barat yang fokus pada isu demokratisasi, liberalisasi, hak asasi manusia, dan perubahan iklim tak kalah gencarnya merasuki ruang-ruang di masyarakat.

Dengan adanya tantangan global tersebut, sudah semestinya seluruh Ormas Islam di Indonesia untuk lebih bekerja keras, berikhtiar, mengembangkan akhlak mulia warga masyarakat dari tingkat desa melalui pengembangan pendidikan keagamaan untuk membentengi akidah umat dengan berbenteng di hati umat agar tidak terpengaruh visi-misi idelogis terselubung yang datang dari luar.

“Dalam konteks itulah Ormas Islam Parmusi mencanangkan program aksi manhaj Dakwah Desa Madani dengan 4 pilar utama, yakni menanamkan iman dan takwa, mengembangkan ekonomi, pemberdayaan sosial, dan meningkatkan pendidikan warga,” tandasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here