Paramedis Tak Sungkan Suapi Jamaah Sakit

827
Paramedis melayani jamaah sakit (Foto: Kemenag)

Makkah, Muslim Obsession — Kementerian Agama memiliki tanggung jawab untuk membantu jamaah menunaikan wajib haji, terutama saat wukuf di Arafah. Bagi jamaah sehat, tentu wukuf di Arafah bukan suatu masalah.

Bagi jamaah sakit, Kemenag bertugas melayani mereka dengan safari wukuf. Bagaimana pelaksaanaannya hari ini? Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag, Ramadhan Harisman, Senin (20/8/2018) WAS ikut menemani jamaah yang disafariwukufkan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan safari wukuf berjalan dengan baik, diikuti 71 jamaah diberangkatkan ke Arafah dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah,” terang Ramadhan, seperti dirilis Kemenag, Selasa (21/8/2018).

Menurut pantauannya, jamaah diberangkatkan dengan 10 bus yang telah dimodifikasi bagian interiornya.

“Dengan bus yang telah dimodifikasi mirip ambulans panjang, jamaah sakit diberangkatkan baik dalam posisi berbaring maupun duduk,” kata Ramadhan seraya menambahkan jamaah juga didampingi dokter dan paramedis serta pembimbing ibadah.

Ditambahkan, para petugas kesehatan yang mendampingi di dalam bus secara reguler memantau kesehatan jamaah, memberikan tindakan medis dan menyajikan makanan siang.

“Paramedis juga tak sungkan menyuapi jamaah agar mudah menikmati makanan,” imbuhnya.

Sedangkan pembimbing ibadah, menurut Ramadhan, melakukan tugasnya untuk menuntun jamaah membaca talbiyah, berzikir, dan melakukan khutbah wukuf.

“Mereka juga menuntun setiap jamaah untuk tayamum dan melaksanakan sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar di bus,” ungkapnya lagi.

Lantas bagaimana kesan yang didapatnya setelah mengikuti kegiatan safari wukuf dari awal hingga akhir?

“Sungguh pengalaman batin luar biasa bagi saya bisa menyaksikan para petugas haji menjemput ridha Allah, melayani seluruh jamaah safari wukuf dengan hati,” pungkas Ramadhan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here