Para Rasul dalam Peradaban (Seri ke-9)

II. Nabi Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq.

511
Sodom, Gomorah, Admah, Zeboiim, Zoar, tidak terlampau jauh dari Hebron. Saat Luth dan rombongannya datang ke Sodom, bisa dipastikan wilayah tersebut adalah tanah yang subur dan cocok untuk peternakan. (Foto: pinterest)

8. Kelahiran Ismail.

Telah beberapa tahun di Mamre Hebron. Sarah yang semakin tua merasa dirinya semakin sulit atau bahkan sudah kehilangan harapan untuk dapat memberikan anak kepada Nabi Ibrahim. Sangat mungkin Nabi Ibrahim telah meyakinkan Sarah bahwa dirinya telah mendapatkan janji dari Allah akan mendapatkan keturunan.

Namun dengan penantian yang sangat lama Sarah semakin pesimis akan memperoleh anak. Didorong oleh rasa kasihan kepada Nabi Ibrahim yang setia menjadi suaminya, kemudian Sarah menyerahkan Hajar yang masih muda kepada Ibrahim untuk dinikahi dengan status tetap sebagai budak Sarah.

Dengan status tersebut, apabila nanti Hajar melahirkan anak, maka anak tersebut akan menjadi hak Sarah. Demikianlah adat yang berlaku terkait status budak dan hak-haknya pada masa itu. Hajar adalah wanita yang Al-Quran maupun Kitab Kejadian tidak menjelaskan asal usulnya.

Berdasar adat masa lalu, jika seseorang menghadiahkan seorang wanita kepada orang yang dihormatinya, maka wanita hadiah tersebut biasanya adalah anaknya sendiri atau dari kerabat dekatnya yang pantas untuk dijadikan hadiah. Dapat diduga bahwa Hajar adalah anak Wankare Raja Mesir. Paling tidak adalah keluarga dekat Wankareyang pantas untuk dihadiahkan kepada Sarah yang tidak bisa ditaklukkannya.

Kitab Kejadian mengisahkan, tidak lama kemudian Hajar hamil. Timbul rasa cemburu Sarah kepada Hajar yang menimbulkan adanya tekanan psikologis pada Hajar.

Suatu saat, Hajar tidak mampu menanggung beratnya tekanan psikologis atas perlakuan Sarah. Hajar memutuskan melarikan diri dari rumah Nabi Ibrahim. Berjalan sambil menggunaka alat untuk menghilangkan jejak. Alat dari kayu yang diikat dengan tali di kedua ujungnya. Talinya dililitakan pada pinggangnya kemudian diseret. Kayunya menghapus jejak kaki di tanah.

Maksudnya adalah pulang ke Mesir melalui daerah Negev. Setelah menempuh perjalanan sekitar 120 km, kemudian istirahat sambil menahan rasa sedih di sebuah sumur. Tiba-tiba datang malaikat. Sangat mungkin malaikat Jibril yang kemudian menghiburnya. Disampaikannya bahwa “EL Mendengar” semua keluhan kesedihannya.

Malaikat mungkin juga menyampaikan masa depan anak dan keturunannya yang berjumlah sangat banyak sehingga tidak dapat dihitung. Hati Hajarmenjadi tenang kembali. Setelah hilang lelahnya, kemudian berjalan kembali ke rumah Nabi Ibrahim.

Di kemudian hari, sumur tempat istirahat Hajar dinamakan Beerlahairoi yang mempunyai arti “sumber atau sumur makhluk hidup yang melihatku”. Di Hebron, Hajar akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismael yang mempunyai arti “EL Mendengar”. Pada saat Ismael lahir, Nabi Ibrahim berumur sekitar 85 tahun. Ismsel lahir sekitar tahun 2080 SM.

SELANJUTNYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here