Muslim Obsession – Meskipun mendapat tekanan kuat dari pemerintah AS dan Israel, rakyat Palestina berusaha menghadapi ancaman global perubahan iklim. Karena itu, mereka merencanakan untuk memasang panel tenaga surya di 500 sekolah di Tepi Barat untuk empat tahun ke depan.
Kementerian Pendidikan Palestina dan Dana Investasi Palestina (PIF), menandatangani sebuah kesepakatan untuk memasang panel surya di atap 500 sekolah umum Palestina. Seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina Wafa, pada Kamis (18/1/2018).
“Proyek senilai 35 juta US dollar tersebut, didanai Badan Investasi Pemerintah Palestina dan PIF. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan sistem pendidikan di Palestina,” tutur Menteri Pendidikan Palestina, Sabri Saidam.
Perdana Menteri Rami Hamdallah menghadiri penandatanganan tersebut. Ia mengatakan kesepakatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk berinvestasi dalam solusi energi terbarukan.
Direktur dana investasi Mohammad Mustafa juga mengatakan bahwa proyek ini merupakan yang pertama kali. Inisiatif baru ini dinilai mampu menghadapi tantangan implementasi akibat serangan Israel sebelumnya. Israel menyita peralatan panel surya dari sekolah-sekolah dan rumah-rumah terpencil di Tepi Barat yang telah memperkenalkan sumber energi alternatif.
Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sekolah dan rumah tersebut tidak mendapatkan izin untuk menambahkan peralatan seperti struktur di Wilayah Tepi Barat C. Dimana wilayah itu mewakili lebih dari 60 persen wilayah pendudukan Palestina dan berada di bawah kendali penuh militer Israel.
Sebuah laporan yang dikeluarkan Bank Dunia pada bulan November 2017, memperingatkan bahwa wilayah Palestina bergantung terutama pada impor Israel untuk memenuhi kebutuhan listrik, yang berjumlah 99 persen dari total pasokan di Tepi Barat dan 64 persen dari total pasokan di Gaza. (Vina)
