Padamkan Konflik, Sri Lanka Tutup 4 Media Sosial Ini

736
Ilustrasi Pemblokiran Sosial Media Facebook (Photo: Reuters)

Sri Lanka, Muslim Obsession – Pemerintah Sri Lanka telah memblokir sementara Facebook, WhatsApp, Instagram dan Viber dalam upaya memadamkan perselisihan etnis di negara tersebut.

Pihak berwenang mengatakan, banyak warganya menggunakan media sosial untuk memicu kekerasan terhadap minoritas Muslim Sri Lanka. Sebagaimana diketahui, selama puluhan tahun Sri Lanka terlibat konflik antara mayoritas Buddha Sinhala dan minoritas Muslim.

Diberitakan Quartz, Kamis (8/3/2018), Komisi Regulasi Telekomunikasi Sri Lanka, telah memantau media sosial yang mengandung ujaran kebencian, terutama terkait dengan kekerasan Islamophobia di negara tersebut.

“Kami telah memblokir sementara media sosial Facebook, Viber, WhatsApp dan Instagram di sebagian besar wilayah negara Sri Lanka,” tuturnya.

Nalaka Gunawardene, seorang jurnalis ternama di Sri Lanka, berkomentar dalam akun Twitter miliknya @NalakaG terkait pemblokiran media sosial oleh pemerintah.

“Jaringan komunikasi termasuk Internet dan Media Sosial bagaikan oksigen di tengah masyarakat modern. Tapi, oksigen bisa memicu api yang dimulai oleh unsur lain, namun oksigen yang sama juga membuat makhluk hidup tetap hidup,” tweet @NalakaG.

Ia juga menilai, dengan memblokir sejumlah media sosial dalam upaya pencegahan kekerasan anti-muslim adalah langkah yang keliru.

“Pemblokiran justru menambah kerumitan masalah. Karena hal tersebut dianggap membungkam kritik warga terhadap kegagalan pemerintah dalam menegakkan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Facebook mengaku, mereka memiliki peraturan yang jelas mengenai ucapan kebencian dan hasutan terhadap kekerasan. Pihaknya juga telah bekerja keras untuk menjauhkan hal demikian dari platfoarm mereka.

“Kami menanggapi situasi memanas di Sri Lanka. Kami juga menjalin hubungan dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Untuk mendukung upaya identifikasi dan menghapus konten semacam itu,” tandasnya. (Vina) 
Baca Juga:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here