Orang Bertakwa Tak Akan Memperturutkan Hawa Nafsunya

668

Oleh: Buya Masoed Abidin Jabbar (Ulama dan Pengemban Dakwah)

كان عمر ابن الخطاب رضي الله عنه يقول لنفسه: والله لتتقين الله يا ابن الخطاب، او ليعذبنك، ثم لا يبالي بك. وكان يقول: من اتقي الله لم يصنع كل ما تريده نفسه من الشهوات. (تنبيه المغترين للشعراني 187)

Suatu ketika Umar Ibnul Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah berkata pada dirinya: “Demi Allah hendaklah engkau bertaqwa kepada Allah wahai Ibnul Khattab, atau (jika tidak) Allah akan menyiksamu, kemudian Allah tidak akan peduli kepadamu”. Dan beliau berkata: “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah dia tidak akan berbuat memperturutkan semua yang diinginkan syahwatnya”,” (Tanbihul Mughtarrin karya As-Sya’raniy 187).

Allah ﷻ memberikan kita apa yang sesuai dan yang benar-benar kita perlukan. Kadang kita minta kepada Allah ﷻ setangkai bunga yang indah, tetapi Allah ﷻ memberinya kaktus yang berduri. Kita meminta kupu-kupu yang cantik, tetapi Allah ﷻ ulat kepompong.

Baca juga: Iblis Penebar Hoaks Pertama Kali

Kita pun kecewa, sedih dan putus asa bahkan ada yang marah! Namun kemudian ternyata kaktus itu mengeluarkan bunga yang indah sekali dan ulat kepompong kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik.

Itulah jalan Allah ﷻ, indah pada waktunya.

Allah ﷻ tidak memberikan apa yang kita harapkan, tetapi Allah ﷻ memberi sesuai apa yang kita perlukan.

Kadang kita sedih, kecewa, terluka, dan berburuk sangka. Tetapi jauh di atas segalanya Allah ﷻ sedang merangkai yang terbaik dalam kehidupan kita agar kita belajar untuk selalu ikhlas dan sabar di setiap menghadapi kenyataan hidup dan kehidupan ini.

Baca juga: Secuil Kisah Kemuliaan Abu Bakar Ash-Shiddiq

Ketahuilah bahwa Allah Maha Tahu tentang apa yang sangat diperlukan hamba-hambaNya. Dan pahamilah pula bahwa Allah Maha Kuasa untuk menetapkan segala sesuatu menurut kehendakNya belaka.

Serta yakinilah bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Pemberi serta keridhaan dan ampunan hanya ada dalam kuasaNya semata. Maka bersyukurlah dengan anugerahNya serta bersabarlah atas semua ujianNya.

Allah ﷻ berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 42:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here