ONH Segera Turun, Jokowi Bangun Menara Haji Indonesia di Makkah

4539
UH dan Jokowi
Presiden Joko Widodo saat menerima H. Usamah Hisyam di Istana, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Ongkos Naik Haji jamaah Indonesia tak lama lagi akan segera diturunkan sekitar 35 persen. Hal itu sebagai implikasi dari komitmen Presiden Joko Widodo untuk segera mencanangkan pembangunan Menara Haji Indonesia di Makkah dalam waktu dekat ini melalui perjalanan umrah rombongan Presiden ke Tanah Suci.

“Dalam pertemuan saya terakhir dengan Presiden awal pekan lalu, beliau komitmen akan segera menerbitkan Keputusan Presiden untuk membangun Menara Haji Indonesia di Kota Makkah,” ungkap Ketua Umum Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam dalam sambutan peresmian Workshop Ekspedisi Dakwah Parmusi 2019 yang digelar di ballroom Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (24/1/2019) siang.

Workshop tersebut dihadiri seluruh Ketua Pimpinan Wilayah, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Wilayah (LDPW), Ketua Parmusi Bisnis Center Wilayah (PBCW) seluruh Indonesia. Tampak hadir Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff, Ketua LDP Pusat KH Syuhada Bahri, dan sejumlah wakilnya antara lain KH Ahmad Farid Okbah, Ustadz Buchori Abdul Somad, Ustadz Abdul Ghoni, dan Ketua PBC Pusat Sheikh Mohammad Mashoor.

Usamah mengungkapkan, pertemuannya dengan presiden tanggal 31 Desember 2018 di Istana Bogor tersebut, semula bersifat pribadi untuk membahas peluncuran buku ‘Satu Malam di Baitullah Bersama Ir. H. Joko Widodo’, yang merupakan buku karangan Usamah dari perjalanan umrah bersama keluarga Joko Widodo 6-8 juli 2014 di Tanah Suci. Usamah yang selama ini juga dikenal sebagai penulis buku biografi profesional tokoh-tokoh nasional melaporkan bahwa buku tersebut sudah siap diluncurkan dalam waktu dekat.

Pada kesempatan itu, Usamah mengingatkan Joko Widodo, bahwa di sela-sela perjalanan umrah tahun 2014, Jokowi bersamanya membahas wacana membangun Menara Haji Indonesia di Makkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan jamaah Haji dan umrah Indonesia.

“Presiden lantas mengungkapkan, gagasan tersebut sudah dibahasnya bersama tim kecil sejak tahun 2017 lalu, dan beliau minta masukkan dari saya yang lebih konkret,” tandas Usamah.

Pada 14 Januari, Usamah yang merupakan koordinator perjalanan umrah keluarga Joko Widodo Tahun 2014 kembali diterima Presiden di Istana Negara Jakarta. Ia membawa Ketua Parmusi Bisnis Center, Sheikh Mohammad Mashoor, sedangkan Presiden didampingi Mensesneg Pratikno.

Dari pembahasan tersebut, Presiden sangat antusias, karena dengan dibangunnya Menara Haji Indonesia di Makkah, ke depan ONH bisa turun sampai 35 persen karena adanya efisiensi dalam biaya pemondokan jamaah, pelayanan katering, kesehatan, maktab, sampai keamanan, dan informasi. Kualitas pemondokan juga akan jauh lebih baik seperti hotel bintang empat, dengan biaya yang lebih murah dari ONH sekarang.

Pembangunan Menara Haji Indonesia tersebut, kata Usamah, perkiraan awal menelan biaya sekitar Rp 6 Triliun, non APBN, yang akan melibatkan pihak swasta dan konsorsium bank syariah nasional.

“Karena itu Presiden berjanji dalam watku  dekat segera akan menerbitkan Keppres, sekaligus tim pembangunan Menara Haji Indonesia yang akan melibatkan sejumlah menteri, BUMN, perbankan syariah, dan perwakilan ormas Islam,” kata Usamah.

Atas dasar itu, Usamah meminta kepada pimpinan Parmusi dan dai seluruh Indonesia untuk memahami posisinya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Parmusi dalam melaksanakan tugas-tugas dakwah terhadap pemerintah (penguasa).

“Keberadaan saya bersama Presiden Jokowi dalam konteks mendorong terwujudnya komitmen keumatan Bapak Presiden dalam penyelenggaraan negara. Insya Allah, kalau Presiden Jokowi sudah melaksanakan komitmen keumatannya, Indonesia ke depan akan semakin berkah,” tandas Usamah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here