Ogah Kecam Rusia, PM Imran Khan: Memangnya Kami Budak Anda?

731
Imran Khan, PM Pakistan (Foto: The Star)

Muslim Obsession – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengecam kritik Uni Eropa terhadap Islamabad karena penolakannya untuk berbicara menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Pakistan berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mengutuk serangan brutal Moskow di Ukraina dengan Khan di ibu kota Rusia ketika invasi diluncurkan.

Dia mengatakan bahwa negara-negara Eropa harus menghentikan kritik mereka terhadap Pakistan atas keputusannya untuk tetap ‘netral’ dalam masalah ini.

“Anda menganggap kami apa? Budak Anda? Bahwa kami harus melakukan apa pun yang Anda katakan?” katanya dalam rapat umum politik, dilansir Al Arabiya, Rabu (9/3/2022).

Komentarnya merupakan tanggapan atas surat tertanggal 1 Maret oleh 22 utusan asing yang berbasis di Pakistan yang mendesak Islamabad untuk menegur Moskow atas invasi brutalnya ke Ukraina sebelum pemungutan suara di Majelis Umum PBB (UNGA) pada 2 Maret.

Pakistan akhirnya abstain dari pemungutan suara di UNGA, sementara mayoritas negara mengutuk tindakan keji Moskow terhadap tetangganya.

“Saya ingin bertanya kepada duta besar Uni Eropa: Apakah Anda menulis surat seperti itu ke India?” ujar Imran Khan, mencatat bahwa New Delhi juga tidak secara langsung mengutuk Moskow.

Pakistan telah menjadi sekutu tradisional Arab Saudi dan AS, tetapi juga memiliki hubungan yang berkembang dengan Rusia.

Islamabad juga telah dibuat marah oleh intervensi AS di Asia Selatan, termasuk invasi ke Afghanistan pada tahun 2001, menggulingkan pemerintah Taliban yang didukung Pakistan dan menyebabkan kekerasan meluas ke perbatasan ke Pakistan.

Khan mengatakan bahwa sekitar 80.000 orang Pakistan tewas setelah invasi, sebagian besar dari serangan pesawat tak berawak Amerika di barat laut Pakistan.

Islamabad merasa sangat dikhianati oleh pembunuhan AS atas Osama bin Laden di Pakistan, di mana Presiden Obama memilih untuk tidak berbagi intelijen dengan sekutunya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here