Jember, Muslim Obsession – Mendung duka menyelimuti warga NU. Istri mantan Rais ‘Am PBNU, KH Ahmad Shiddiq, Nyai Nihayah Ahmad Shiddiq berpulang ke pangkuan Allah, Kamis (10/1/2019) malam. Ia wafat di rumah sakit Jember Klinik dalam usia 86 tahun.
Ia memang sudah lama tak beraktifitas karena umur yang menua ditambah penyakit yang membekapnya. Tidak ada satu pesan pun yang ia sampaikan menjelang kepergiannya ke alam barzah.
“Kayaknya tidak ada (pesan). Beliau sudah 3 tahun terbaring sakit, dan sulit bicara,” tukas salah seorang cucunya, Gus Baiqun kepada NU Online di Jember, Jumat (11/1/2019) pagi.
Nyai Nihayah cukup lama mendampingi KH Ahmad Shiddiq. Sebab, istri pertama KH Ahmad Shiddiq meninggal saat masih usia muda. Seperti diketahui, KH Ahmad Shiddiq menikah dua kali.
Istri pertamanya bernama Nyai Sholihah, dikarunia 4 putra dan 1 putri. Namun tak lama kemudian, Nyai Sholihah wafat. Lalu KH Ahmad Shiddiq mempersunting Nyai Nihayah, yang tak lain merupakan adik kandung (ketiga) Nyai Sholihah.
“Dari istri pertamanya, ada yang meninggal saat masih bayi, namanya Anis. Sedangkan dari istri kedua (Nyai Nihayah) punya 8 anak, ada yang meninggal satu saat masih kecil,” ucapnya.
Nyai Nihayah bukan cuma pendamping setia KH Ahmad Shiddiq dalam suka dan duka, tapi juga seorang wanita tangguh yang punya aktifitas tinggi, khususnya dalam membina umat.
Di usianya yang senja, ia masih berkeliling menyambangi umat, memberikan pengajian dan sebagainya. Nyai Nihayah pernah menjabat Ketua Muslimat NU Jember dan menjadi salah satu penggagas berdirinya rumah sakit Muna Parahita.
Bahkan saat era reformasi, ia pernah menjadi anggota DPRD Jember dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. (Vina)
