Muslim Obsession – Seorang pria Muslim dari Midlands, Inggris, telah memulai perjalanan petualangan untuk ziarah atau haji, berjalan dari Wolverhampton ke Makkah di Arab Saudi.
Mendorong kereta, Midlander Adam Mohammed akan berjalan sejauh 4.000 mil perjalanan sendirian, melintasi perbatasan dan laut sehingga ia dapat mencapai kota suci Makkah.
Mohammed membangun sendiri gerobak yang beratnya sekitar 200-250kg, dan di sanalah dia akan makan, tidur, dan memasak selama sekitar 330 hari.
Berbagi siaran langsung hariannya dari jalan, Mohammed telah mengumpulkan lebih dari 400.000 pengikut dan 2,8 juta suka di platform media sosial TikTok.
Dilansir About Islam, Rabu (18/8/2021) perjalanannya akan memakan waktu satu tahun, dan dia meninggalkan seorang istri dan dua anak di Wolverhampton saat dia melakukan perjalanan melintasi benua.
Halaman penggalangan dana yang disiapkan untuk mendukung perjalanan Mohammed telah mengumpulkan £20.000.
Halaman tersebut menyatakan: “Setelah berbicara dengannya selama berjam-jam… Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia tidak melakukan semua ini untuk ketenaran nama atau uang. Tetapi hanya untuk menyoroti kepada dunia kita semua sama dan dia tidak lebih baik dari siapa pun.”
Ia melanjutkan: “Ini tidak akan menjadi perjalanan yang mudah baginya, tetapi rela mengorbankan segalanya demi Allah dan menyerahkan dirinya kepada Allah.”
“Tolong bantu dengan jumlah donasi berapa pun sehingga kami dapat mendukungnya untuk mencapai tujuannya insya Allah, dan menyinari Islam dengan cahaya yang berbeda.”
Dukungan pun membanjiri media sosial
Menulis di halaman GoFundMe-nya, Emily Jordan menulis: “Saya melihat mereka berjalan di Northampton dan mengira saya bisa menyumbang jadi googling! Sungguh hal yang luar biasa untuk dilakukan, tidak bisa tidak menyumbang. Semoga berhasil!”
Shazia Yaqub menulis: “Insya Allah, Anda mencapai tujuan Anda ke Makkah, semoga Allah memberi Anda dan keluarga Anda surga tingkat tertinggi. Keluarga kami akan terus memperbarui perjalanan Anda dan ribuan orang akan melakukan hal yang sama, insya Allah.”
Sulma Parveen menulis: “Dia melakukan perbuatan baik dan dia adalah pria yang sangat berani.”
Petualangan serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, terutama dalam hal menunaikan ibadah haji.
Bulan lalu, sekelompok empat pengendara sepeda Kenya dan dua anggota pendukung memulai perjalanan panjang dari Nairobi ke Makkah untuk melakukan haji dan mengumpulkan dana untuk mendidik anak-anak yang membutuhkan di Kenya.
Pada tahun 2018, sebuah keluarga yang terdiri dari lima Muslim Indonesia melakukan perjalanan bersepeda yang panjang sejauh 13.000 km ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Pada 2017, seorang Muslim Indonesia lainnya berjalan lebih dari 9.000 kilometer untuk menunaikan ibadah haji.
Pada 2012, Muslim Bosnia berusia 47 tahun, Senad Hadzic, mencapai kota suci Makkah dengan berjalan kaki untuk menunaikan haji.
Selama perjalanannya, pria itu berjalan hampir 3.600 mil (5.900 km) dari desanya di Bosnia ke kota suci Makkah.
