Bantul, Muslim Obsession – Kakanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Edhi Gunawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan branding madrasah ketrampilan.
Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan daya saing madrasah. Demikian dikemukakan Edhi dalam Workshop Peningkatan Mutu SDM Madrasah Vokasi, di MAN 2 Bantul, Selasa (6/10/2020).
“Mulai 2020 ini kami membangun strategi kebijakan untuk meningkatkan kualitas madrasah melalui ketrampilan yang dimiliki siswa,” ujar Edhi.
Edhi menjelaskan, hadirnya madrasah vokasi diharapkan mampu memberikan bekal ketrampilan kerja yang memadai. Tahun ini, Kemenag DIY memiliki 11 madrasah vokasi dari semula hanya 5 madrasah.
Kesebelas madrasah tersebut yakni MAN 1 dan MAN 2 Bantul, MAN 2 Yogyakarta. Kemudian MAN 1, MAN 2, dan MAN 3 Kulon Progo. Lalu MAN 1, MAN 4 dan MAN 5 Sleman, serta MA Al Mumtaz dan MA Ummatan Wasathon.
“Madrasah vokasi dengan Teaching Factory akan berorientasi pada ketrampilan kerja di dunia industri. Juga kalau mau berwirausaha punya bekal,” imbuh Kakanwil seraya menyebut siswa madrasah pada umumnya telah dibekali dengan pendidikan keagamaan, karakter, dan adab.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Lutfi Hamid, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Aris Riyanta, dan Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Rustamaji. (Fath)
