Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap kasus intimidasi terhadap sesama anak bangsa tidak lagi terulang. Harapan itu dikemukakan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Masduki Baidlowi, Senin (30/4/2018).
Selain itu, ia juga berharap acara car free day (CFD) ke depannya tidak lagi dicemari oleh kepentingan politik praktis yang merusak hubungan sesama anak bangsa.
“Jangan sampai terulang lagi, car free day yang selama ini begitu familiar sebagai wahana silaturahim yang sangat cair, yang sangat bagus, antar bangsa, etnis, yang semuanya itu sangat senang dengan dunia di lingkungan Car Free Day itu, jangan dicemari oleh urusan-urusan politik praktis,” kata Masduki di Kantor MUI Jakarta.
Apalagi, kata dia, jika intimidasi itu mengatasnamakan Islam. Menurutnya, pihak-pihak yang melakukan intimidasi dengan mengatasnamakan Islam, telah melakukan tindakan ceroboh karena hanya mengikuti nafsu dan emosinya sendiri.
Ia mengajak kepada umat Islam untuk menghayati nilai dan makna Islam yang sesungguhnya. Jangan sampai hanya mengklaim kebenaran, padahal tidak sesuai dengan makna Islam itu sendiri.
“Yang penting harus kita saling menghayati, jangan sampai saling mengklaim diri kita atas nama kebenaran, padahal bukan seperti itu,” pungkasnya.
