Muhammadiyah Minta Polisi Adil Tangani Hoax

706
Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (Photo: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa melawan berita palsu, hoax, dan fitnah sudah menjadi prinsip semua orang. Namun yang menjadi masalah jika ada ketidakadilan oleh pihak berwenang dalam menangani kasus-kasus tersebut.

“Jadi pada intinya berlaku adil saja. Kita semua tidak setuju dengan hoaks, tapi kalau kemudian pemerintah atau penegak hukum tidak adil, bukan justru bisa mereduksi hoax, malah kemudian akan melahirkan masalah yang lebih besar,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Dahnil memperingatkan, siapapun yang diberlakukan tidak adil, seringkali melakukan perlawanan yang lebih besar. Maka, jangan sampai UU ITE untuk berlaku tidak adil.

Ia juga meminta para politikus untuk tidak menghalalkan segala cara demi mencari kekuasaan. Seringkali yang memicu timbulnya hoaks baru adalah perilaku politikus yang menghalalkan segala cara. Baik yang dilakukan oleh penguasa, maupun yang dilakukan oleh oposisi.

“Jadi saran saya, politisi-politisi ini harus mulai aktif bukan sekedar berburu kekuasaan, tapi yang jauh lebih penting adalah mengedukasi publik. Stop menghalalkan segala cara dalam berpolitik,” tegasnya.

Untuk melawan hoax, Dahnil juga menghimbau seluruh pihak mengedukasi pengikutnya. Seperti yang dilakukan Muhammadiyah, edukasi dilakukan melalui peringatan dan tausiah kepada jamaah.

“Edukasi juga penting, selain para aparatur negara juga harus berlaku adil, jika tidak adil, maka bisa menghadirkan hoax baru,” tukasnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here