Motif Hadfana Firdaus Penendang Sesajen yang Berujung Penyesalan

630

Jakarta, Muslim Obsession – Polisi mengungkap motif Hadfana Firdaus, pria yang menendang sesaji di lokasi letusan Gunung Semeru, yang baru-baru ini viral di media sosial.

Kepada polisi, Hadfana mengaku perusakan itu dilakukan karena tradisi sesaji tidak sesuai dengan apa yang diyakini.

“Motif sementara pelaku melakukan sesajen bukanlah tradisi yang diyakininya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Penyidik, kata dia, akan terus mendalami motif sebenarnya dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Hadfana sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf. Dia mengaku menyesal karena ulah sombongnya membuat masyarakat marah.

“Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai kiranya, apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” tutur Hadfana.

Hadfana telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemusnahan sesajen tersebut. Ia terjerat Pasal 156 dan Pasal 158 KUHP tentang penghinaan kelompok tertentu.

Polisi juga menyita barang bukti, antara lain sisa-sisa sesajen yang dirusak tersangka dan telepon genggam yang digunakan tersangka untuk memotret dan membagikan videonya ke sejumlah grup aplikasi percakapan.

Totok mengatakan, penyidik ​​masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut. “Tergantung hasil pemeriksaannya,” jelasnya.

Hadfana diketahui ditangkap di rumahnya di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, DIY pada Kamis (13/1/2022) pukul 22.40 WIB.

Hadfana adalah warga NTB yang menetap di Bantul karena menikah dengan warga Bantul.

Video pembukaan sesajen ruwatan di Gunung Semeru itu sebelumnya viral di media sosial. Tindakannya pun menuai kritik dari sejumlah pihak. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here