Minum Susu Bikin Cepat Gemuk, Mitos atau Fakta?

414

Jakarta, Muslim Obsession – Banyak orang beralasan enggan minum susu karena takut menjadi gemuk. Namun, faktanya, susu tidak membuat tubuh seseorang menjadi gemuk. Faktor yang membuat gemuk adalah total asupan harian yang melebihi kebutuhan.

“Tidak semua susu membikin gemuk, tergantung jenis susu, cara atau pola mengonsumsinya seperti apa, kapan minumnya, di tambah lagi bukan susunya yang bikin gemuk tetapi temannya dalam mengkonsumsi susu, mungkin ditambah roti bakar atau sebelumnya sudah makan nasi dengan segala jenis lauk-lauknya,” tutur Spesialis Gizi Klinis, Etisa Adi Murbawani dilansir dari laman Universitas Diponegoro (Undip) belum lama ini.

Semua susu, memiliki lemak dan zat-zat kecil yang dibutuhkan seperti kalsium dan vitamin.

“Namun jangan berpendapat setelah minum susu, kita tidak mengonsumsi apa-apa lagi sebab kita juga masih memerlukan serat atau mineral-mineral lainnya yang masih dibutuhkan tubuh diluar susu,” lanjutnya.

Menurut Etisa, dosis minum susu bagi anak-anak dan dewasa berbeda, berapa kali mengonsumsinya dan jenisnya pun berbeda.

Misalnya bayi baru lahir, organ pencernaannya hanya bisa mencerna bentuk cair, utamanya ASI.

Jika ASI yang diberikan kurang, baru digantikan dengan susu formula. Kemudian setelah enam bulan keatas diberi makanan tambahan secara bertahap.

“Susu bukan makanan utama, ia pelengkap bukan pengganti makanan dan minum susu tidak membuat gemuk. Bagi yang senang minum susu tapi takut gemuk, kita bisa pilih susu yang rendah gula atau rendah lemak,” tambahnya.

Malah ada beberapa zat-zat dalam susu yang membantu memecahkan lemak sehingga bisa membuat pencernaannya lebih bagus dan justru itu akan membuat proses pengurusan berat badannya semakin cepat.

Ia meminta masyarakat jangan takut mengonsumsi susu. Kalau bisa, susu harus hadir di meja makan setiap hari.

“Sekarang sudah banyak yang rendah lemak bahkan susu bagi penderita DM, namun kita tetap harus mengatur komposisi makannya seperti apa, kapan pemberiannya dan bagaimana caranya,” jelasnya.

Jika tidak tahan susu sapi, bisa diganti susu kedelai atau susu almond dan tetap mengonsumsi makanan lain seperti ikan, telur, es krim, tempe, tahu dengan kandungan kalsium yang cukup banyak.

“Mengonsumsi susu menjelang tidur, mampu membantu tidur lebih nyenyak dan nyaman karena kandungan triptofan yang terdapat didalam susu sehingga kualitas tidur meningkat dengan baik,” pesan Etisa. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here