Mimar Sinan, Arsitek Terbaik Dalam Sejarah Islam

6043

Menurut sejumlah catatan sejarah, Sinan belajar perdagangan dengan ayahnya. Namun pada masa mudanya, Sinan diambil dari keluarganya dan diminta bekerja di pengadilan kekalifahan. Dengan keterampilan yang dia pelajari pada usia dini, dia bisa begitu cepat mengembangkan karir arsiteknya dari dinas militernya di Korps Janissary.

Sejumlah catatan sejarah tentang kehidupan Sinan juga pernah dituliskan oleh temannya semasa muda yang bernama Mustafa Sai Celebi yang menuliskan kisah hidup Sinan yang terbagi dalam tiga teks antara lain, Tezkiret ul Bunyan, Tezkiret ul Ebniye dan Tuhfet ul Mimarin. Dokumen berharga ini diterbitkan oleh Apdullah Kuran pada tahun 1987.

Terdapat juga catatan sejarah yang menyebutkan Sinan berasal dari Keluarga Kristen keturunan Yunani yang akhirnya memeluk agama Islam. Ayah Sinan bernama Abd al-Mannan yaitu hamba Sang Pemberi. Menurut teks Ul Tezkiret Bunyan, Ayahnya menggunakan nama tersebut setelah masuk Islam sebagai cara untuk memuji Allah Swt yang Maha Esa yang telah menjadikan dia sebagai seorang Muslim sejati. Ayahnya bekerja sebagai seorang tukang batu dan tukang kayu yang tinggal di Kaysari, pusat Anatolia. Lalu, tepatnya pada tanggal 15 April tahun 1489, ‘Abd al-Mannan dianugrahi oleh Allah Swt seorang bayi laki-laki yang dia beri nama Mimar Koca Sinan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here