Mesir Larang Transportasi Umum Beroperasi Selama Liburan Idul Fitri

731
Ilustrasi: Trasnportasi umum di Mesir. (Foto: AFP)

Kairo, Muslim Obsession – Pemerintah Mesir akan tetap meneruskan jam malam mulai pukul 4-5 malam dan menghentikan transportasi umum sejak 24 Mei selama enam hari selama liburan Idul Fitri.

Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran baru virus corona.

“Toko-toko, restoran, taman dan pantai akan ditutup untuk liburan panjang di akhir bulan suci Ramadhan. Dan pembatasan pergerakan warga akan tetap berlaku setidaknya dua minggu setelahnya,” kata Madbouly, Ahad (17/5/2020).

Dilansir Arab News, sebanyak 11.719 kasus baru virus corona terjadi di Mesir termasuk 612 di antaranya pasien meninggal dunia. Jumlah kasus meningkat setiap hari karena pemerintah sedikit mengurangi jam malam dan kebijakan lainnya.

Kementerian Kesehatan Mesir menyebut, jumlah kasus meningkat 491 pada hari Sabtu.

Madbouly mengindikasikan bahwa mungkin ada pembukaan kembali bertahap dari beberapa kegiatan termasuk klub olahraga dan restoran mulai pertengahan Juni. Bahkan pembukaan kembali tempat ibadah juga akan dipertimbangkan.

Setelah Idul Fitri, jam malam akan berlangsung dari jam 8 malam – 6 pagi, seperti yang terjadi sebelum Ramadhan.

“Siapa pun yang memasuki ruang tertutup dengan warga lain atau menggunakan transportasi umum akan diminta untuk mengenakan masker, dan pemerintah sedang bekerja untuk memproduksi masker yang bisa dicuci untuk penggunaan umum,” tandas Madbouly. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here