Meninggal Karena Kanker Usus, Ini Profil Ustadz Cepot!

2919

Setelah studinya selesai, ia pun kembali ke kampung halamannya di Neroktog, Tangerang. Walaupun dirinya sempat diajukan sebagai calon dosen dan harus menetap di Bandung, ia lebih memilih mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru dan membangun umat di tanah kelahirannya.

Rupanya jalan harapan tidak selalu seperti yang diinginkan, hingga ia sempat berprofesi sebagai pedagang asongan rokok untuk membantu biaya hidup keluarga.

Hidup yang penuh dengan tantangan tersebut tidak berlangsung lama, bermodal ilmu agama yang ia miliki, ia pun mengajar Al-Quran dan menjadi guru di beberapa sekolah. Karena bakatnya dalam menyampaikan ilmu agama, lelaki yang pernah menjadi kepala sekolah di beberapa sekolah ini pun mulai menjadi ustadz muda di berbagai majelis ta’lim.

Masyarakat pun menerima gaya penyampaiannya yang apa adanya namun indah dan terarah. Ia pun aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi pemuda. Tercatat ia pernah aktif di LBIQ (Lembaga Bahasa dan Ilmu Qur’an) Jakarta yang telah menghasilkan guru-guru besar dan para ulama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here