Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Memang ada orang yang mau mengundang Setan? Ya ada laaah. Saat marah-marah, atau menuruti nafsu atau lupa Tuhan, nah saat inilah engkau sedang mengundang setan, sedang meminta-minta setan agar datang menemani.
Al-Imam Ibnul Qayyim menyimpulkan dari banyak ayat Al-Quran dan Hadits Nabi ﷺ, bahwa ada 3 jenis orang yang suka mengundang setan datang, yaitu:
Pertama, orang yang lupa Tuhan. Yaitu, mereka yang jarang shalat, tidak suka membaca Al-Quran, tidak peduli pada anak yatim, fakir, dan miskin.
Kedua, orang yang perturuti hawa nafsunya. Dab ketiga, orang yang marah-marah.
قال الامام ابن القيم رحمه الله: ثلاثة ابواب يدخل منها الشيطان على العبد :احداها الغفلة والثانى الشهوة والثالث الغضب
Kalau setan sudah datang lalu masuk ke rumah dan merasuk ke dalam diri dan pikiran, maka akan KESETANAN.
BACA JUGA: Hukumannya Mulai di Dunia
Apa itu “Kesetanan”? Kesetanan, adalah makhluk berwujud manusia, tapi perilakunya adalah perilaku setan.
Dalam kondisi ini lah dia tega berbohong, menipu, mencuri, korupsi, dan jika tetap juga abai pada Tuhan, lupa Allah, turuti syahwat, nafsu dan marah-marah, maka akan tega memperkosa, merampok sadis, membunuh, memutilasi, atau membakar siapa saja yang ada, bisa isteri, ibu, ayah, saudara atau tetangga atau siapa saja yang bisa digapai.
Sungguh sadis dan luar biasa, bisa melakukan hal-hal yang di luar otak manusia.
Agar jauh dari setan, jin atau iblis, sering seringlah membaca DOA yang diajarkan oleh Nabi ﷺ ini:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. اللهم أعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
A’uudzu billaahi minas syaithaanirrajiim. Allaahumma, a’inni ‘alaa dzikriKa wa syukrika wa husni ‘ibaadatiKa.
BACA JUGA: Dibersihkan Selagi di Dunia
“Aku berlindung pada Allah, dari godaan setan yang terkutuk. Yaa Allah, tolonglah aku agar aku mampu selalu mengingatMu dan bersyukur kepadaMu, dan beribadah dengan sebaik baiknya padaMu”.
Demi keselamatan kita pula, maka jauhilah orang-orang yang suka marah, meradang dan berteriak-teriak menghujat, mencaci, fitnah, menghina, dan menyebar permusuhan. Karena, mereka ini adalah teman setianya setan, tempatnya setan bersembunyi.
Rasulullah ﷺ jauh dari perilaku itu, dan mengutuk sifat sifat tersebut di atas.
Allah SWT mengingatkan:
ولا يصدنكم الشيطان انه لكم عدو مبين (الزخرف ٤٣ الاية ٦٢)
“Dan jangan Engkau sekali sekali dipalingkan oleh setan; sungguh setan itu musuh yang sangat jelas,” (QS. Az-Zukhruf [43]: 62).
BACA JUGA: Allah Ta’ala Memberi Lebih kepada Perempuan
Jika pun terlanjut telah berbuat hal hal terkutuk di atas, maka SEGERA lah bertaubat, mohon ampun, dan kembali kepada Allah, rajin shalat, jangan lagi perturuti nafsu dan jangan lagi marah-marah dan banyak baca doa di atas.
Sungguh Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari gangguan jin, iblis atau setan.
Wallahu a’lam bish shawab.
