Muslim Obsession – Ramadhan tak hanya menghadirkan banyak pahala bagi orang-orang yang mau beraktivitas ibadah dengan penuh keimanan dan harapan kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Ramadhan juga menghadirkan banyak kisah seputar berbagi dengan sesama dalam bentuk materi, ilmu, hingga keteladanan. Tentu bukan untuk disombongkan, melainkan menjadi contoh bagi kemaslahatan.
Salah satu contoh tentang keteladanan diungkap dai kondang Ustadz Yusuf Mansur. Melalui akun Instagram-nya, Pendiri Pondok Pesantren Darul Qur’an ini mengunggah foto putrinya Wirda Mansur yang tengah melaksanakan Shalat Tahajud.
“Ka @wirda_mansur dan adik2nya, abis sahur, pd tahajjud. Ini riya ga? Engga. Dan ya tergantung aja. Apa niatnya. Niatnya, ngasih tau, dakwah, ini saat mustajab banget buat shalat dan doa2. Shalat dan doa di wkt sahur, apalagi dah di ujung2. Maqbuul. Diterima semua. Dan sekaligus jd contoh,” tulis UYM, Senin (27/4/2020).
Sebagai ayah dari lima anak, UYM mengatakan jika Wirda dan adik-adiknya memiliki banyak impiannya. Kendati ia juga mengungkapkan bahwa anak-anaknya tetap banyak kekurangan, kelemahan, dan ketidakmampuan sehingga harus semakin dekat dengan Allah ‘Azza wa Jalla.
Apa saja yang dilakukan anak-anaknya? UYM bercerita, setelah melaksanakan Shalat Tahajjud, di luar Tarawih dan Witir, anak-anaknya membaca Al-Quran.
“Sungguh yg begini, bukan amalan orang2 tua dan kakek nenek doang. Tp emang hrsnya amalan anak2, anak muda, anak remaja. Utamanya yang impiannya besar, banyak, luas. Biar ditolong, dibantu, sama Allah,” sambungnya dengan gaya penuturan khas Betawi.
UYM pun menuturkan bahwa sejumlah orang sukses di Tanah Air juga rajin melakukan hal serupa sejak dini. Ia berkisah bagaimana dua tokoh nasional Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud memiliki cerita dimana Shalat Tahajud ‘diwajibkan’ oleh orangtua mereka sejak usia di bawah 10 tahun.
“Hasilnya? Liat sendiri. Pesawat jet, Pak Aksa, punya 2. Pak JK? Siapa coba yg karirnya kayak beliau? Manfaat akhirat? Jangan tanya. Pak JK jd Ketua Masjid seIndonesia. Pak Aksa, tinggal udah lbh banyak di Masjid Sunda Kelapa. Sebagian kita? Hehehe. Dunia kaga, akhirat kaga. Knp? Sbb bs jd yg fardhu2 payah, yg sunnah2, pun kagak. Ancor jadinya,” sambung UYM.
Di akhir postingan, UYM mengajak warganet untuk senantiasa berdoa kepada Allah sekalipun untuk urusan duniawi.
“Jgn lupa, minta akhirat juga…Met shalawat yaaa… Sempurnain dg sedekah…” tutupnya. (Fath)
