Oleh: Hendrajit (Pengkaji Geopolitik, dan Direktur Eksekutif Global Future Institute)
ADA banyak orang yang terjaga, namun sebetulnya dia belum bangun. Setiap hari ada ratusan miliar manusia lahir ke muka bumi. Dan pastinya mereka lahir bukan suatu kebetulan. Ada maksud dan tujuan. Tapi mungkinkah kita tahu apa misi hidup kita kalau kita terjaga tapi belum bangun?
Berbagai tokoh dari berbagai bangsa di dunia, yang kelak jadi pemimpin bangsanya yang legendaris atau dikenang sejarah, sering kali mengenali isyarat-isyarat tersembunyi dari misi hidupnya, justru dari profesi-profesi hari-harinya yang nggak ada hubungannya dengan politik.
Pemimpin besar dan bapak pendiri India Mahatma Gandhi menyadari misi hidupnya ketika merasa minat khusus dan dorongannya tiap hari untuk menenun dan memintal benang menjadi kain, sejatinya adalah petunjuk atas misi hidupnya. Merajut berbagai elemen masyarakat, menjadi bangsa India.
George Washington, yang kelak jadi pemimpin sentral perlawanan bangsa Amerika melawan pemerintah kolonial Inggris, dan Presiden pertama Amerika Serikat, menyadari misi hidupnya ketika nasib menjadikan dirinya berprofesi ahli survei tanah. Dari profesi keahliannya di bidang survei tanah, dia jadi paham topografi dan geografi Amerika secara menyeluruh dan mendetail.
Margaret Thatcher Perdana Menteri Inggris perempuan pertama yang menjabat kepala pemerintahan, menyadari misi hidupnya ketika hari-harinya sebagai dosen ilmu kimia. Sehingga secara naluriah sangat peka dalam meramu berbagai formula dan persenyawaan kimiawi antar berbagai unsur. Hasilmya empat lima kali berturut-turut terpilih sebagai perdana menteri.
Di sinilah sering kali kita meremehkan profesi atau keahlian yang kita jalani hari-hari yang jelas-jelas di depan mata sebagai petunjuk atas apa yang jadi misi hidup kita sesungguhnya. Entah panggilan jiwanya ke ranah politik atau bidang lainnya.
Yang jelas melalui keahlian dan profesi hari-hari yang kita jalani dan alami, sejatinya itu isyarat hasrat sejati kita. Dan hasrat sejati itulah yang akan mengantarkan kita ke tujuan. Yang menggerakkan motivasi dan perbuatan atas dorongan hati. Sehingga menyatu dengan takdir hidup kita yang sesungguhnya. Misi hidup kita di dunia.
