Mengenal Mbah Harun, Jamaah Haji Tertua di Indonesia dengan Usia 119 Tahun

214

Surabaya, Muslim Obsession – Sosok Mbah Harun menjadi berbincangan warganet. Pasalnya, ia merupakan jamaah haji tertua di Indonesia yang telah memasuki usia 119 tahun. Ia berasal dari Pamekasan, Madura Jawa Timur. Dirinya masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 dan terlihat masih bugar di usia senjanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara khusus berkesempatan bertemu Mbah Harun di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dan dari postingan di instagramnya, Khofifah menjelaskan setidaknya 2 rahasia Mbah Harun sehingga tetap segar dan tidak memiliki keluhan kesehatan berarti.

“Beliau ini namanya Mbah Harun bin Senar calon haji (calhaj) tertua di Indonesia tahun 2023,” kata Khofifah di akun IG Khofifah.ip, Kamis (25/5/2023).

Yang membuat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini kagum adalah lantaran Mbah Harun masih sehat. Yang juga menyita perhatiannya adalah Mbah Harun masih bisa membaca tanpa kacamata, pun masih kuat berjalan tanpa bantuan kursi roda.

Kepada Khofifah, Mbah Harum menjelaskan rahasia dirinya tetap sehat dan membaca tanpa bantuan kacamata tersebut.

“Perbanyak shalat malam dan membaca Al-Qur’an,” katanya menirukan perkataan Mbah Harun.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram mengungkapkan, selain istikamah membaca Al-Qur’an dan shalat malam, Mbah Harun tetap bugar karena semasa masih muda terbiasa mengayuh sepeda dari rumahnya ke pasar.

Saat itu Mbah Harun bekerja sebagai pedagang. Ternyata, kebiasaan mengayuh sepeda karena tuntutan pekerjaan itu bernilai seperti olahraga, sehingga kekuatan fisiknya tetap terjaga hingga di usianya saat ini.

“Beliau fisiknya masih luar biasa. Di usia 119 tahun, beliau tidak mau memakai kursi roda karena masih mampu berjalan,” tutur Maram.

Mbah Harun adalah satu di antara 11.274 orang jamaah haji kategori lanjut usia (lansia) yang diterbangkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Surabaya. Jumlah itu sebagian dari total jamaah haji Embarkasi Surabaya sebanyak 36.938 orang, yang terbagi menjadi 84 kloter.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here