Mengejutkan! Bendera Israel Dijadikan Keset oleh Yordania

1311

Top of Form

Jakarta, Muslim Obsession – Kabar mengejutkan datang dari Yordania. Pasalnya, Asosiasi Serikat Pekerja Profesional Yordania akan menempatkan bendera Israel di pintu masuk menuju kantornya.

Bukan untuk dikibarkan, melainkan dijadikan alas kaki atau keset. Demikian dilaporkan media Yordani, dikutip dari Hareetz, Ahad (6/1/2019).

Konon keputusan itu dibuat sebagai bentuk kecaman terhadap pendudukan Israel yang terus-menerus menginjak-injak wilayah Palestina.

Juga sebagai tanggapan atas keluhan yang diajukan Israel kepada Kementerian Luar Negeri Yordania tentang masalah tersebut.

Sebelumnya pada pekan lalu, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mereka mengajukan kecaman keras dengan pemerintah Yordania atas foto Menteri Informasi Yordania Jumana Ghunaimat yang menginjak bendera Israel di gedung persatuan insinyur di Amman, yang digambarkan sebagai tindakan tidak hormat.

Namun dikatakan bahwa Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz dilaporkan memasuki gedung yang sama dari pintu samping untuk menghindari menginjak bendera.

Meski demikian,  bangunan atau gedung itu dianggap milik pribadi dan oleh karena itu pemerintah tidak dapat melakukan intervensi.

Menurut laporan media Yordania, ketua asosiasi serikat pekerja, Ibrahim Tarawneh, meratifikasi keputusan tersebut.

Surat kabar Rai al-Youm yang berbasis di London mengatakan bahwa keputusan itu dicapai setelah wacana publik tentang masalah ini.

Para pemimpin serikat menggulingkan perdana menteri sebelumnya selama musim panas melalui protes luas, yang mengarah ke penunjukan Razzaz.

Sementara itu, Asosiasi Serikat Profesional Yordania memang dikenal karena pendiriannya yang menentang perjanjian damai dengan Israel dan dianggap pemimpin penting dalam opini publik.

Israel dan Yordania menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1994, tetapi hubungan keduanya sering membeku di tengah perbedaan atas kebijakan Israel di Yerusalem, di mana Yordania dianggap penjaga situs Muslim, termasuk Palestina. (Vina)

 

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here