Menelusuri Bangunan di Sekitar Komplek Masjid Al-Aqsha

1746
(Foto: aqsainstitute)

1. Masjid Al-Qibli (Al-Jami’ Al-Qibli)

Mengutip Aqsa Institute Didirikan oleh khilafah Abdul Malik Bin Marwan dari Bani Umayyah dan pengerjaannya diselesaikan oleh anaknya Al-Walid bin Abdil Malik antara tahun 86-96 H/705-714.

Saat ini terdapat 7 lorong untuk menuju Masjid Al-Qibli yang terdiri dari satu ruwaq (lorong) besar di tengah dan tiga ruwaq masing-masing di sisi kanan dan kirinya. Masjid Al-Qibli memiliki satu kubah besar yang terbuat dari kayu di sisi dalamnya dan dilapisi timah di sisi luarnya, dengan tinggi 17 meter.

Panjang masjid ini mencapai 80 meter dan lebarnya 55 meter. Luasnya mencapai 4.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat 11 pintu masuk dan pada saat ini dapat menampung 5.500 jamaah.

Pada saat Kota Al-Quds dikuasai tentara salib, masjid ini dibagi menjadi 3 bagian, yakni sebagai tempat komando pimpinan tentara Salib, sebagai tempat tinggal pasukan berkuda, dan sebagai gereja.

Ketika Al-Quds dibebaskan kembali oleh Shalahuddin Al-Ayyubi pada tahun 583 H/1187 M, masjid ini kembali di fungsikan sebagai tempat beribadah.

Setelah Al-Quds jatuh ke tangan penjajah Zionis, Masjid Al-Qibli mendapat banyak ancaman dan serangan. Di antaranya pembakaran masjid pada tanggal 21 Agustus 1969, ketika Mimbar Nuruddin az-Zanky yang berada di dalamnya ikut terbakar. Kemudian usaha peledakan dan serangan roket pada tahun 1980 dan 1984. Di samping usaha-usaha penggalian yang sangat berpengaruh pada fondasi masjid.

2. Masjid Qubbatush Sakhrah

Disebut juga Dome of the Rock, Masjid Qubbatush Sakhrah atau Masjib Kubah Batu ini merupakan “jantung” dari Komplek Al-Aqsha. Kubah Batu merupakan sebuah bangunan persegi delapan berkubah emas yang terletak di tengah kompleks Masjid Al Aqsha.

Shakhrah adalah batu yang terletak di tengah-tengah kompleks Masjid Al-Aqsha, tepatnya di dalam Masjid Kubbah Ash-Sakhrah. Batu ini menjadi pijakan Nabi Muhammad Saw. ketika hendak bermi’raj ke langit ke tujuh dalam peristiwa Isra dan Mi’raj.

Letaknya berada di ketinggian 1,5 meter dari tanah dan memilki bentuk yang tidak beraturan. Bangunan ini terkadang disalahartikan dengan Masjid Al Aqsha. Masjid Al Aqsha adalah nama dari keseluruhan kompleks tersebut, sedangkan Kubah Shakhrah adalah salah satu bangunan yang berdiri di kompleks tersebut, tepatnya berada di bagian tengah kompleks.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here