Mendikbud: Indonesia Cultural Festival di Azerbaijan Terbaik di Dunia

1150

Baku, Muslim Obsession – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi mengatakan, Indonesia Cultural Festival yang digelar di Baku, Azerbaijan, merupakan promosi Indonesia terbaik di dunia.

Peran aktif masyarakat Azerbaijan dalam acara tersebut menjadi buktinya. Dimana hampir seluruh penampilan seni dan budaya dalam ICF 2018 melibatkan mahasiswa-mahasiswi Azerbaijan.

“Ini (acara ICF) kita lakukan untuk martabat dan harga diri bangsa Indonesia. Bagi saya, ini salah satu festival terbaik. Saya bangga, ini Indonesia Cultural Festival terbaik di dunia,” ujar Muhadjir, dalam keterangan tertulis KBRI, Ahad (16/9/2018).

Muhadjir pun mengapresiasi KBRI dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ICF 2018. Ia berharap acara tersebut menjadi pintu kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Azerbaijan.

“Mudah-mudahan ini tanda kerja sama yang bagus antara Indonesia-Azerbaijan. Bukan hanya akan kerja sama kebudayaan saja, namun juga pendidikan dan pengembangan bahasa Indonesia di kampus Azerbaijan, juga sektor ekonomi tentunya,” ungkap Muhadjir.

Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie mengatakan, sejak digelar pertama kalinya pada 2016, ICF telah memunculkan opini positif dan pembuktian bahwa Indonesia semakin dikenal di Azerbaijan.

Dampaknya, kata Husnan, semakin banyak warga Azerbaijan yang ingin pergi ke Indonesia, baik untuk berlibur atau berbisnis.

“ICF ini adalah bukti kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita dengan Azerbaijan. Kita dapat saksikan antusiasme warga Azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF. Mereka bernyanyi dan menari dengan para seniman Indonesia. Sekarang warga Azerbaijan makin tahu Indonesia,” ungkap Husnan dalam pidato pembukaan ICF 2018 Expo, di Fountain Square, Baku, Azerbaijan, Sabtu (15/9/2018).

ICF 2018 dibuka pada Kamis malam (13/9) dilanjutkan ICF Expo di Fountain Square, Baku, Azerbaijan, Sabtu (15/9). Seperti yang diprediksi penyelenggara, ICF kali ini menyedot perhatian ratusan ribu warga Azerbaijan.

ICF 2018 yang digelar dengan mengusung tema “Keeping the Archipelago Greatest Culture Alive”. ICF ke-3 ini diadakan di dua tempat berbeda, yaitu Heydar Aliyev Sarayi dan Fountaine Square.

Tempat yang disebut terakhir merupakan pusat perbelanjaan luar ruang yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Azerbaijan dan turis mancanegara karena letaknya di tengah jalur Sirkuit Formula 1 Baku.

ICF kali ini tak hanya diikuti para pengusaha yang akan memperkenalkan produk-produknya. Sejumlah kementerian dan pemerintahan daerah juga turut berpartisipasi.

Di antaranya adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama, Pemkab Tulang Bawang Barat, serta Pemprov DKI bersama Srikandi Jakarta.

Adapun produk asli Indonesia yang akan dipamerkan antara lain Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, PT PASI, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah, PT. Langlang Buwana, KK Shop (Batik Cake), Altra Tour and Travel, dan kerajinan SanCraft.

Seni dan budaya tanah air pun akan turut dipromosikan. Hadir pada ICF 2018 nanti para pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), para kaligrafer nasional utusan Kemenag RI, dan penampilan seniman Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur yang datang langsung dari Ponorogo, Jawa Timur. Hadir juga penampilan musik Jazz dari Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari, dan Amelia Ong. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here