Muslim Obsession – Polisi di Bangladesh mengaku telah menangkap seorang bintang media sosial Bangladesh karena merekam video tarian di sebuah masjid.
“Yasin, pria berusia 20 tahun dari Daudkandi, 60 kilometer dari Dhaka, ditangkap di rumahnya karena memposting klip itu secara online,” ujar polisi, dikutip dari The Islamic Information, Rabu (11/8/2021).
Dalam video tersebut, polisi juga memburu tersangka wanita lainnya. Diketahui, klip ini diambil oleh Yasin bulan lalu, dan dia mengunggahnya ke akun Likee-nya.
Dalam video tersebut, ia terlihat menari di sebuah masjid, Masjid Model Daudkandi, yang merupakan bagian dari inisiatif baru pemerintah untuk membangun 50 tempat ibadah Muslim.
Sejak itu, akunnya telah ditangguhkan, tetapi polisi mengatakan video tarian Yasin telah menarik lebih dari 940.000 pengikut.
“Dia ditangkap di bawah undang-undang yang melindungi informasi digital,” kata Aminul Islam, kepala polisi kota, menambahkan bahwa tarian itu telah mempermalukan masjid.
Banyak umat Hindu dan pengikut agama minoritas lainnya telah ditangkap karena melukai perasaan keagamaan di Bangladesh, yang secara resmi merupakan negara sekuler, termasuk umat Hindu dan pengikut agama minoritas yang dituduh menghina Al-Quran dan memposting komentar yang menyakiti perasaan beragama.
Seorang pria India dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena menghina Nabi Muhammad di Facebook pada bulan September.
Bangladesh telah memenjarakan atau menyerang beberapa blogger sekuler yang dituduh melakukan penistaan, termasuk blogger lain yang menentang penistaan.
