Menag Sebut Saefudin Amsir Miliki Jasa Luar Biasa

967
Menag - Saifuddin Amsir
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bertakziah ke rumah almarhum KH Saefudin Amsir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2018). (foto: furqan/kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession –  Ulama ahli fiqih asal Betawi, KH Saefudin Amsir, meninggal dunia di di RS Omni Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2018) pukul 01.20 WIB. Ia mengembuskan nafas terakhirnya dalam usia 63 tahun. Saefudin dilahirkan pada 31 Januari 1955.

Banya kalangan yang merasa kehilangan sosok ulama ini, termasuk Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.

“Beliau salah satu dosen terbaik karena kealimannya,” kata Menag saat bertakziah ke rumah almarhum di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, seperti dilansir situs Kementerian Agama, Kamis (19/7/2018).

Lukman menjadi murid almarhum KH Saefuddin Amsir saat menjadi mahasiswa di Universitas Islam Asy-Syafiiyah. Menurut Lukman, Saefuddin memiliki jasa yang luar biasa. Almarhum adalah ulama alim yang memiliki banyak karya tulis yang luar biasa.

“Bukan hanya bagi warga DKI Jakarta, tapi juga bagi rakyat Indonesia,” ujar Lukman.

Saefuddin Amsir memang dikenal sebagai salah satu ulama yang produktif mengeluarkan karya-karya kajian fiqih. “Tulisannya yang terakhir, al-Qur’?n, I’jazan wa Khaw?shan, wa Falsafatan. Itu kajian yang mendalam. Syarah dari karya imam Al-ghazali dan itu luar biasa,” kenang Lukman.

Lukman berharap dengan ilmu tertulis yang ditinggalkan Saefudin, maka kepulangannya ke haribaan Allah tidak menyebabkan umat Islam kehilangan sumber ilmu.

“Mudah-mudahan kepulangan beliau, tidak menyebabkan kita kehilangan ilmu, tapi justru akan semakin memacu kita untuk menggali ilmu,” tutur Lukman. (arh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here