Menag: Presiden Sekalipun Tidak Ada Jatah Kuota Haji

738
Menag
Menag RI, Lukman Hakim Saifuddin. (Photo: Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pihaknya tidak memandang siapa dan apa kedudukannya untuk kuota ibadah haji. Menurutnya, kuota didasarkan pada prinsip keadilan dan itu berlaku untuk jamaah yang sudah mendapat nomor porsi sesuai urutan yang telah ditetapkan.

Hatta Presiden sekalipun tidak ada jatah sama sekali, karena saya harus menerapkan keadilan. Keadilan itu harus berlaku sama, tidak ada yang mendapat jatah. Keadilan itu siapa yang mendaftar lebih dulu, dia yang mendapat lebih dulu,” kata Menag saat ditanya terkait kemungkinan memberikan tambahan kuota kepada daerah tertentu karena antrian yang panjang, Jakarta, sebagaimana dilansir situs Kemenag, Kamis (19/4/2018).

Menurut Menag, hal itu merupakan konsekuensi keadilan sekaligus komitmen dirinya sejak ditunjuk menjadi Menteri. Menag bersama KPK telah berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan pihak lain, khususnya calon jamaah.

Menggunakan kuota tidak sesuai sistem, kata Menag, akan menimbulkan ketidakadilan untuk calon jamaah haji yang sudah antri bertahun-tahun. Karenanya, Kementerian Agama memberlakukan ketentuan keberangkatan jamaah berdasarkan urutan.

“Jadi jumlah kuota yang ada tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak. Yang bisa menggunakan adalah mereka yang sudah mempunyai nomor porsi dan sudah mendaftar. Sifatnya urut kacang,” tegas Menag. (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here