Menag: Persiapan Haji Sesuai Harapan

697
Menteri Agama
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Jeddah, Muslim Obsession – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai persiapan penyelenggaraan Haji 2018, baik di Madinah maupun Makkah sudah sesuai dengan harapan. Hal ini diutarakannya setelah meninjau persiapan penyelenggaraan haji 2018 di Arab Saudi Bersama Menko PMK Puan Maharani dan Menkes Nila Moeloek di Arab Saudi.

“Alhamdulillah persiapan dalam rangka penyelenggaraan haji 2018 baik di kota Madinah maupun di kota Makkah sudah sesuai harapan. Khususnya terkait dengan penyiapan akomodasi hotel-hotel yang kita sewa di kota Makkah, alhamdulillah hampir 100%, tinggal penyelesaian beberapa penandatanganan kontrak,” kata Menag sebelum bertolak ke Indonesia, di Jeddah, seperti dilansir Kemenag, Rabu (25/4/2018).

Menurut Menag, ada sejumlah peningkatan layanan pada musim haji tahun ini. Beberapa hotel di Madinah berhasil disewa full musim dan jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi. Jumlah hotel yang disewa dengan model tersebut hampir separuh dari jumlah target hotel yang akan digunakan.

“Di Madinah, sejumlah hotel yang berada di daerah markaziyah sudah bisa kita sewa full musim. Tinggal separuhnya lagi yang sifatnya blocking time yang sekarang sedang diintensifkan pengadaannya. Harapannya dalam waktu yang telah direncanakan itu bisa segera diselesaikan secara keseluruhan,” lanjut Menag.

Penyiapan sarana transportasi untuk jemaah haji juga sudah sesuai harapan. “Bis-bis yang akan digunakan jemaah haji kita, baik antar kota maupun yang shalawat, dan transportasi masya’ir itu seluruhnya juga sebagaimana harapan,” tuturnya.

Terkait katering jemaah haji, Menag mengatakan bahwa pihaknya tahun ini memperbanyak jumlah perusahaan katering. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses distribusi dan meminimalisir risiko.

“Kita akan perbanyak jumlah perusahaan katering agar lebih merata saat  proses distribusi. Kemungkinan munculnya risiko juga bisa lebih diminimalisasi dengan memperbanyak jumlah perusahaan katering yang akan kita sewa,” ujarnya.

Seiring kesiapan sarana prasarana di Makkah dan Madinah, Menteri Agama meminta jajarannya untuk memberikan perhatian khusus pada layanan di Arafah dan Mina. Layanan dimaksud terutama terkait tenda dan kelengkapannya, mulai dari mist fan (kipas angin air, red) hingga ruang (space) tenda yang menjadi hak jemaah haji.

“Secara keseluruhan, baik  penyiapan akomodasi, transportsi, konsumsi untuk jamaah Alhamdulillah boleh dikatakan sudah baik, tinggal kita sekarang konsentrasi di daerah Arafah dan Mina. Jadi bagaimana di Arafah itu tenda-tendanya bisa ditambah penyejuk udaranya dalam bentuk mist fan atau  kipas angin dengan air,” kata Menag.

“Di Mina, kita akan lebih memperhatikan hak untuk mendapatkan space ruangan yang sesuai dengan jumlah jemaah kita. Oleh karena itu, tadi saya sudah minta tim perumahan untuk lebih ketat, lebih serius memperhatikan luas space yang menjadi hak kita, sesuai jumlah jemaah yang ada. Pengalaman tahun lalu ada beberapa kloter yang sangat padat itu tidak boleh terjadi di tahun ini,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here