Menag Minta Masyarakat Hentikan Cercaan Terhadap Gus Yahya

738

Jakarta, Muslim Obsession – Kunjungan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf ke Israel menjadi polemik karena dinilai dapat mencederai reputasi politik Indonesia di mata Internasional terlebih melukai rakyat Palestina.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta cercaan kepada Gus Yahya dihentikan, karena Lukman menilai Gus Yahya memiliki sikap yang sama dalam menegakan perdamaian di negeri Palestina, namun, pendekatan untuk mewujudkan tujuan itu berbeda-beda.

“Mari kita akhiri saling cerca terkait ikhtiar Kiai Yahya Cholil Staquf. Boleh jadi sebagian kita tak bersetuju dengan cara pendekatannya. Namun tujuan kita sama, ingin wujudkan damai di Palestina. Dia telah sampaikan rahmah kepada semua mereka. Itu pesan utama agama,” ujar Lukman dalam akun Twitter @lukmansaifuddin, Rabu (13/6/2018).

Diketahui sebelumnya, Kunjungan Gus Yahya ke Jerusalem menuai kecaman dan kemarahan dari kalangan pembela Palestina. Meski yang bersangkutan menyatakan lawatan itu tidak mewakili posisinya sebagai anggota Wantimpres ataupun Nadhlatul Ulama (NU).

Masyarakat yang membela Palestina menyayangkan lawatan Gus Yahya berlangsung saat militer Israel membombardir demonstran Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 120 demonstran Palestina tewas dan 3.700 lainnya luka-luka.

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj mengomentari kehadiran Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf ke Yerussalem, Israel sebagai pembicara dalam sebuah forum. Menurutnya, kehadiran Gus Yahya atas nama pribadi, bukan mewakili PBNU.

Said Aqil melanjutkan, PBNU dari dulu hingga sekarang selalu berpihak pada Palestina, bangsa yang disebutnya dizalimi oleh Israel. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here