Menag Harap Aparat Ungkap Motif Kekerasan terhadap Pemuka Agama

1356
Menag Lukman
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Kemenag)

Bogor, Muslim Obsession – Sejumlah kekerasan terhadap pemuka agama terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Berawal dari penyerangan terhadap pimpinan Pesantren Al-Hidayah, KH Umar Bisri bin KH Sukrowi, di Cicalengka Bandung, peristiwa serupa terjadi di Serang terhadap Biksu dan di Sleman terhadap pendeta.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun mengecam peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama. Ia juga berharap aparat bisa segera menindak para pelakunya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Peristiwa tindak kekerasan terhadap sejumlah pemuka agama belakangan ini di beberapa tempat, bahkan terjadi di rumah ibadah, adalah perilaku yg tak bisa dibenarkan sama sekali, atas dasar alasan apapun juga. Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengungkap motif di balik semua itu,” tegas Menag di Jakarta, dikutip dari laman Kemenag, Senin (12/2/2018).

Menag mengajak umat beragama untuk menyerahkan pengusutan kasus-kasus tersebut kepada yang berwajib. Lebih dari itu, Menag berharap umat juga dapat saling menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dalam mengamankan rumah ibadah dan pemuka agama, utamanya  saat kegiatan keagamaan berlangsung,” pesannya.

Menag telah menugaskan jajarannya, yaitu para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama.

“Saya minta Kanwil dan Kankemenag untuk segera berkoordinasi dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) setempat guna mengambil langkah proaktif dan strategis dalam menguatkan kerukunan umat,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here