Maulid Nabi Muhammad Saw. dan Revolusi Peradaban Dunia

1633

Sketsa Ka'bah3. Serangan gagal pasukan gajah yang dipimpin Abrahah muda. Ka’bah adalah rumah Allah yang tidak boleh diganggu oleh siapapun.

Tidak lama dari perkawinan Abdullah, Makkah akan diserang pasukan gajah dari Najran Yaman yang dipimpin oleh Yaskum putra Abrahah. Yaskum memakai nama ayahnya sebagai gelar rajanya.

Dalam jarak sekitar 3 hari perjalanan, pasukan Yaskum mendirikan perkemahan kemudian mengirim utusan ke Makkah untuk menemui Abdul Muthalib, menyatakan maksudnya untuk menghancurkan Ka’bah. Maksud Abrahah Jr. menghancurkan Ka’bah adalah untuk menguasai suku-suku Arabiya dan memindahkan peribadatan suku-suku Arab ke Najran dan suku-suku Arabiya akan dipaksa untuk memeluk agama Kristen.

Untuk menunjukkan maksudnya itu, pemukiman di sekitar kota Makkah dihancurkan dan unta serta binatang ternak lainnya dirampas. Unta-unta Abdul Muthalib termasuk yang dirampas.

Saat itu suku Quraisy tidak mempunyai pasukan tempur karena kehidupannya hanya berdagang. Rombongan kabilah dagang Quraisy biasanya hanya diiringi oleh orang upahan untuk menjaga keamanan dalam perjalanan dagang.

Oleh karena itu, menghadapi pasukan besar Abrahah Jr. jelas tidak mungkin. Abdul Muthalib tidak membantah utusan Yaskum. Dan ketika Yaskum pulang, Abdul Muthalib memerintahkan seluruh penduduk Makkah mengungsi ke perbukitan dengan membawa semua harta yang bisa dibawa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here