Maulid Nabi Muhammad Saw. dan Revolusi Peradaban Dunia

1648
Kota Makkah tempo dulu.
Kota Makkah dan Ka’bah tempo dulu.

Sedangkan di belahan timur, menunjukkan pola kehidupan yang hampir sama. Namun peradaban Timur masih dipengaruhi oleh hikmah dari orang-orang yang hidupnya diabdikan untuk mencari hakikat hidup yang bersumber dari Tuhan yang dicarinya pula sekuat tenaga dengan laku yang berat.

Dunia belahan timur melahirkan agama buatan manusia atau agama bumi yang juga mewarnai peradaban manusia hingga kini. Pusat kehidupannya adalah penyembahan Tuhan pagan dan pengurbanan di kuil-kuil.

Di antara Barat dengan Timur, peradabannya dibentuk dari pertarungan antara penganut Tuhan pagan dan para nabi yang membawa perintah Ellohim atau YaHWAeh. Pusat kehidupan manusia selain di kuil-kuil pagan juga berpusat di Haikal Sulaiman bagi pemeluk agama tauhid.

Namun kedatangan Yesus justru melahirkan agama baru yang tidak didirikan oleh Yesus, namun agama baru tersebut didirikan oleh orang yang tidak pernah bertemu Yesus dengan menjadikan Yesus sebagai Tuhan sekutu Ellohim. Pusat kehidupan tidak lagi hanya di kuil-kuil pagan dan Haikal Sulaiman namun juga di eklesia-eklesia yang banyak tersebar di berbagai wilayah.

Meskipun Haikal Sulaiman dihancur-leburkan oleh para penguasa ateis, namun hal itu tidak membuat agama tauhid, agama Yahudi sebagai pusat pemeluk agama Yahudi punah. Penganutnya malah tersebar ke banyak negara menjadi diaspora dan mendirikan sinagoge-sinagoge sebagai replika Haikal Sulaiman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here