Jakarta, Muslim Obsession – Habib Umar bin Hafidz memberikan lima nasihat yang menggugah jiwa di Gedung Bustanul ‘Asyiqin Solo saat hadir di acara Majelis Muwasholah Bainal Ulama’il Muslimin beberapa tahun yang lalu.
Menukil akun Instagram cahaya_tareem, Kamis (25/3/2021), berikut ini kutipan lima nasihat beliau.
Namun sebelum membaca nasihat beliau, alangkah mulianya jika kita menghadiahkan bacaan QS. Al-Fatihah kepada beliau, agar beliau senantiasa diberi kesehatan, umur yang berkah, dan istiqomah berdakwah di jalan Allah ﷻ. Lahul Faatihah…
Baca juga: Ayahnya Diculik Saat Shalat Jumat, Habib Umar Kecil Pulang Bawa ‘Syal’ Terakhir
1). Carilah guru yang bisa “membawamu” kepada Allah ﷻ. Guru tidak sekadar menjadi mudarris, namun juga sebagai murobbi yang bisa mengantarkan kita kepada Allah ﷻ, hilang berbagai hijabmu dengan Allah ﷻ, tebal kema’rifatanmu.
2). Ciri ulama akhirat salah satunya adalah mereka yang mau mempelajari kitab-kitab karangan Imam Ghazali, Imam Al-Haddad dan Imam Abdul Wahhab Asy-Sya’roni. Sebaliknya, ulama dunia adalah mereka yang menolak untuk mempelajari kitab-kitab ketiga imam besar itu.
3). Tazkyitun nafs itu sangat diperlukan untuk keselamatan kita dalam beragama. Hanya orang-orang ikhlas dalam beragama sajalah yang di selamatkan Allah ﷻ dari berbagai kesesatan.
Baca juga: Tiap Tahun Datang ke Indonesia, Siapa Habib Umar bin Hafidz?
4). Sadarlah kalian semua dimandatkan oleh Allah ﷻ untuk berdakwah, mengajak orang-orang untuk beriman dan menaati Allah ﷻ. Apa gunanya ilmu kalian jika setelah kalian dapatkan tidak untuk berdakwah mengajak orang-orang kembali kepada Allah ﷻ? Jangan main-main, tugas dakwah itu benar-benar dipikulkan Allah ﷻ kepada kalian. Tentunya jika kalian sadar, kalian akan lebih bersemangat berdakwah, karena sedang mendapat tugas agung dari Allah ﷻ.
5). Sesungguhnya para setan ingin menghalangi kalian dari mempelajari ilmu agama dengan membisikkan provokasi takut miskin. Sebaliknya, para setan mengajak kalian dengan janji-janji manis untuk meninggalkan ilmu agama dengan lebih memilih ilmu dunia agar kaya. Tolaklah bisikan bodoh itu, atau penyesalan abadi akan menimpamu. Rezeki sudah ditentukan, dunia ini sementara dan akhirat kekal abadi.
Wallahu a’lam bish shawab.
