Jakarta, Muslim Obsession – Di bulan suci Ramadhan ini, tanah air diselimuti duka atas kepergian sosok ulama KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi.
Ia wafat di Jakarta pada Sabtu (2/5/2020). Diketahui, Almarhum merupakan mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan.
Bersamaan dengan menyebarnya kabar duka tersebut, terekam video almarhum yang sudah meninggal dunia itu terbaring sambil tersenyum. Video tersebut pun viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun @dakwahislamid di Instagram.
Lebih lanjut, Ketua PWNU Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ulama kharismatik asal Alabio, Hulu Sungai Utara.
Bagi Haris, Guru Zuhdi merupakan pribadi yang sangat santun, sederhana dan tawadu. Kepada yang lebih tua, almarhum sangat hormat, sedang kepada yang muda ia selalu memberi teladan dan nasihat.
“Saya banyak belajar tentang hidup dan kehidupan, dari beberapa kali mengikuti pengajian-pengajian yang dilaksanakan almarhum,” ujarnya, seperti dirilis laman resmi NU.
Haris merasa sangat berkesan ketika sowan kepadanya sebagai ketua Gugus Covid-19 Kalimantan Selatan. Almarhum mengaku kepadanya akan patuh terhadap segala ketetapan pemerintah.
“Sungguh pernyataan seorang ulama besar yang sangat menyejukkan dan mendidik,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, ulama kharismatik asal Tegal Jawa Tengah, Al-Habib Abdullah bin Muhammad bin Hadun bin Umar Al-Athos juga wafat. Tepatnya pada Sabtu 2 Mei 2020 (9 Ramadhan 1441 Hijriyah).
Beliau adalah pengasuh Ponpes Darul Musthafa Al-Mujtaba Tegal, Jawa Tengah. Habib Abdullah Al-Athos juga merupakan Mursyid Thoriqotul Alawiyah.
Semoga keduanya husnul khatimah dan berada di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.. Aamiin.
