Muslim Obsession – Pada tahun ke-9 setelah Hijrah, ketika Nabi Muhammad Saw. sedang dalam perjalanan berperang, beliau menandai arah kiblat dengan menggunakan tulang. Karena pada saat itu, Nabi tidak dapat menemukan batu atau pun balok.
Maka untuk menandai peristiwa tersebut, penduduk di daerah itu membangun sebuah masjid dan menamakannya Masjid Al-Izam atau Masjid Tulang.
Masjid Al-Izam adalah sebuah masjid bersejarah di Al-Ula, yang terletak 300 km sebelah utara Madinah. Awalnya, dinding masjid tersebut hanya terbuat dari bebatuan dan lumpur. Tapi, sampai saat ini telah mengalami beberapa kali restorasi.
“Sebutan masjid dapat ditemukan di banyak sumber ilmiah terkenal,” terang Abdullah Kaber, seorang peneliti di otoritas pembangunan Madinah, seperti dilansir Arab News, Jumat (25/5/2018).
Dia mengatakan Masjid Al-Izam telah menarik perhatian Raja Salman, yang kini tengah fokus pada pemulihan sejumlah masjid bersejarah di seluruh Kerajaan.
Oleh karena itu, Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) berencana untuk mengembangkan sekotor pariwisata di Al-Ula, karena menyimpan banyak situs dan peninggalan bersejarah. (Vina)
