Muslim Obsession – Masjid Nabawi baru-baru ini memasang sebanyak 250 payung besar yang dapat dibuka di halamannya untuk memberikan keteduhan bagi lebih banyak jamaah di siang hari.
Payung canggih ini dirancang khusus dengan teknik arsitektur yang akurat. Payung ini bisa otomatis terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.
Diketahui ketinggian payung berbeda-beda, di mana payung pertama memiliki tinggi 14,40 meter sedangkan yang lainnya 15,30 meter.
Ketinggian payung saat dilipat juga bisa berbeda, karena payung akan mencapai ketinggian 21,70 meter saat dilipat.
Dikutip dari The Islamic Information, Kamis (14/4/2022) pemasangan 250 payung di pelataran Masjid Nabawi Madinah dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, 182 payung akan dipasang dan sisanya 68 akan dipasang pada tahap kedua.
Payung konvertibel ini nantinya akan mencakup luas total hingga 143.000 yang dapat menampung sebanyak 228.000 jamaah di bawahnya.
Teknologi canggih yang dipasang di payung ini mencakup 436 kipas semprot yang dipasang di sisi payung.
Setiap kipas akan dilengkapi dengan 16 bukaan yang dapat menyemprotkan air. Diperkirakan kipas ini akan menyemprotkan 200 liter air per jam.
Payung berisi 436 Kipas angin yang dapat menyemprotkan 200 liter air per jam.
Air yang akan disemprotkan bukanlah air sembarangan.
Ada dua stasiun yang akan menjernihkan air semprotan sebelum disalurkan ke kipas angin di masing-masing payung.
Kipas angin bertugas untuk melembabkan udara luar agar jamaah dapat menikmati suasana Masjid Nabawi dengan nyaman.
Semua prosedur ini akan dilakukan di ruang utama yang dapat menjaga dan memantau kondisi payung.
