Marriage is a life journey- 4

1007

Kesepuluh, pernikahan itu adalah perjalanan ibadah bersama.

Dalam berbagai hadits disebutkan bahwa nikah itu adalah bentuk ibadah besar. “Nikah itu adalah bagian dari sunnahku. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka dia bukanlah bagian dari ummatku”.

Mungkin hadits yang paling popular adalah hadits tentang pernikahan sebagai penyempurna seperdua agama. Sungguh sebuah ibadah besar yang setara dengan “nishfu ad-diin” atau seperdua agama.

Tujuan hidup adalah ibadah. Karenanya segala sesuatu yang baik yang dilakukan oleh seorang Mukmin dalam hidupnya adalah ibadah. Dan perkawinan adalah fondasi institusi hidup sosial manusia. Karenanya sangat wajar jika pernikahan itu adalah ibadah penting.

Karena nikah adalah perjalanan ibadah bersama pasangan maka seluruh rangkaian yang ada dalam hubungan suami-Istri itu juga ditempatkan dalam kerangka ibadah.

Dari upaya mencari pasangan harusnya dalam kerangka ibadah. Ibadah tentunya terikat oleh niat dan cara (kaefiyat). Jika niat dan cara mendapat pasangan itu dari awal salah maka akan menghasilkan pula sesuatu yang salah.

Hingga ketika terjadi hubungan suami-isteri sekalipun jika disadari sebagai ibadah (an act of worship) maka akan memiliki nilai tambah. “Dan pada jima’ kalian adalah ibadah” kata Rasul.

Hingga kepada merawat rumah tangga dan mendidik anak-anak, jika semuanya dalam rangka ibadah maka hasilnya akan penuh keberkahan dan dalam pengayoman Ilahi.

Intinya adalah pernikahan itu adalah perjalanan ibadah besar, ibadah sepanjang hidup tiada henti. Karenanya semuanya harus dibangun di atas niat yang benar. Dan juga dijalani sesuai tuntunan Rasul Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here