Maroko ‘Pede’ Bakal jadi Tuan Rumah Piala Afrika 2025

447

Muslim Obsession – Petinggi sepak bola Maroko sangat yakin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengajukan tawaran yang solid untuk menggantikan Guinea sebagai tuan rumah Piala Afrika 2025 (AFCON) mendatang.

Juga memberikan kemenangan Piala Afrika Wanita dan Piala Dunia Klub FIFA dalam tahun yang sama.

Elit sepak bola negara itu menekankan bahwa mereka siap menjelang pengundian setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Afrika Wanita dan Piala Dunia Klub FIFA di tahun yang sama.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport Africa, dikutip Kamis (2/3/2023) pejabat Maroko dan Direktur Kompleks Sepak Bola Mohammed VI Hassan Kharbouch menekankan bahwa “Maroko siap” menjadi tuan rumah pertandingan kontinental tersebut.

“Kami baru saja menyelenggarakan Piala Dunia Klub yang sukses setelah kesuksesan kami sebelumnya menjadi tuan rumah turnamen yang sama pada 2013 dan 2014,” tambah Kharbouch.

Sembari menyebutkan rekor peserta untuk turnamen sepak bola, Kharbouch mencatat tempat-tempat di seluruh negara dapat mengatur sesi dan putaran pelatihan.

“Kami juga telah menyelenggarakan Piala Negara U-17 dan U-23, dan sebagai tuan rumah kami mencatat rekor jumlah penonton Afrika untuk Piala Negara Wanita di Rabat dan Casablanca pada tahun 2022,” ujar Kharbouch menyampaikan dalam wawancara BBC.

“Kami memiliki semua fasilitas dan logistik untuk menyelenggarakan Piala Afrika, tidak hanya di Rabat dan Casablanca tetapi juga di Tangier, Oujda, Fez, Marrakech dan Agadir, masing-masing tempat memiliki sejumlah tempat latihan.”

Maroko, yang terakhir menjadi tuan rumah AFCON pada 1988, dijadwalkan menggelarnya lagi pada 2015 tetapi mengundurkan diri karena kekhawatiran akan wabah Ebola.

Sekarang perlombaan untuk menggantikan Guinea sedang berlangsung karena negara tersebut gagal memenuhi kebutuhan akan infrastruktur dan fasilitas yang berkembang dengan baik.

Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Patrice Motsepe mengkonfirmasi bulan lalu bahwa Maroko akan mengajukan tawaran melawan saingannya Aljazair, Afrika Selatan, Zambia, dan proposal bersama Benin-Nigeria untuk menggantikan negara Afrika Barat itu.

Maroko dijuluki tuan rumah favorit karena pertumbuhan ekonominya, suatu prestasi yang mengalahkan Afrika Selatan untuk kondisinya saat ini.

Berbeda dengan Zambia, Maroko menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Aljazair terakhir kali menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada tahun 1990, tetapi stabilitas politik negara tersebut menjadi ancaman bagi pencalonannya.

Diketahui, AFCON mendatang akan mempertandingkan 24 tim dari Juni hingga Juli 2025.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here