Markah Jalan Menuju Kedutaan AS Dipasang di Yerusalem

966
Para pekerja memasang markah jalan di sepanjang jalan menuju gedung konsulat AS di Yerusalem Selatan, Senin (7/5/2018) (Photo: Reuters)

Yerusalem, Muslim Obsession – Para pekerja memasang markah jalan di sepanjang jalan menuju gedung konsulat AS di Yerusalem Selatan, Senin (7/5/2018) waktu setempat, sebelum pemindahan diputuskan secara resmi pada 14 Mei 2018 mendatang.

Markah-markah tersebut berwarna hitam beralaskan semacam papan putih, yang ditulis dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab.

“Ini bukan mimpi, tapi ini kenyataan. Saya sudah memasang markah baru pertama yang dipersiapkan untuk Kedutaan Besar AS,” kata Wali Kota Yerusalem Nir Barkat di Twitter.

Sementara itu, Negosiator Palestina Saeb Erekat menyayangkan sikap AS. Dia mengklaim pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan tindakan illegal.

“Bahkan tidak hanya ilegal, tetapi juga akan menggagalkan pencapaian perdamaian yang adil dan abadi antara dua negara berdaulat dan demokratis di perbatasan 1967. Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai dan keamanan,” kata Erekat dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (8/5/2018).

Di konsulat, penggali mekanis sedang membersihkan semak belukar. Mereka memasang tanda kedutaan di sepanjang jalan kota dan menggantung bendera AS, Israel, dan Yerusalem pada tiang-tiang lampu jalan.

“Kami sangat senang, akhirnya Kedutaan Besar Amerika akan pindah ke sini,” kata Ruthann Nahum, seorang warga New York yang pindah ke Israel 35 tahun lalu.

Menurut Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Trump sudah membiarkan pintu diplomatik terbuka lebar bagi penyelesaian yang dirundingkan antara Israel dan Palestina dalam menentukan batas-batas Yerusalem.

Dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pusat pemerintahannya, menurut Pompeo, AS secara tidak langsung menjadi mediator perdamaian antara Israel dan Palestina.

“Batas-batas kedaulatan Israel di Yerusalem tetap tunduk pada perundingan antara pihak-pihak terkait. Kami tetap berkomitmen untuk mencapai perdamaian abadi dan komprehensif yang menawarkan masa depan yang cerah bagi Israel dan Palestina,” ujarnya mengutip kata-kata Trump beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dikabarkan, Trump tidak akan menghadiri pembukaan. Kehadirannya akan diwakilkan oleh Delegasi AS. Di antaranya Menteri Keuangan Steve Mnuchin, putri Trump Ivanka Trump dan menantu laki-lakinya, Jared Kushner. Serta Duta Besar Amerika David Friedman dan Jason Greenblatt, perunding perdamaian Timur Tengah. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here