Jakarta, Muslim Obsession – Mana yang mesti didahulukan, membayar utang atau sedekah? Apakah kita mesti mendahulukan sedekah dibanding membayar utang? Atau sebaliknya? Barangkali sebagian dari kita masih ada yang bingung terkait hal ini.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan dari Ustadz Yusuf Mansur atau yang sering disapa UYM.
UYM menjelaskan bahwa hal pertama, membayar utang itu sedekah. Ikhtiar untuk membayar utang adalah ibadah. Makin berat bayar utang, makin berat ikhtiarnya, makin berat bobot tekanannya, maka makin berat pula bobot ibadah. No doubt.
“Kedua, kalau mau pake cara sedekah, tinggal lihat, apakah uang yang ada? Signifikan? Misal, utang 10 juta, udah ada 1 juta. Ya, bayar utang aja. Tapi kalau cuma ada 100ribu, ga ngaruh juga buat bayar utang, maka sedekahin aja,” kata UYM, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew, Rabu (16/10/2019).
Ia juga memberikan nasihat, ketika seseorang sedang dililit utang, agar senantiasa terus berdoa supaya banyak rizki, banyak jalan, banyak kemudahan, banyak ampunan. Dan dengan kesulitan tersebut bisa mengangkat derajat, serta dosa-dosanya diampunin oleh Allah Swt.
“Selebihnya, sabarnya kita adalah ibadah kita. Beneran. Ibadahnya yang lagi pada bermasalah, adalah bersabar. Jangan ngeluh. Jangan gelisah. Jangan takut. Jangan bad mood. Jangan ampe kecil ati,” pungkasnya. (Way)
