Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University
Di Majelis Taklim, Majelis Dzikir atau pengajian-pengajian adalah kesempatan emas mendapatkan AMPUNAN dan dikabulkannya DOA.
Maka jangan pernah mengabaikannya. Usahakan hadir dan duduk menyimak karena disaksikan oleh Malaikat “SAYYARAH”:
ان لله ملائكة سيارة يبتغون مجالس الذكر
BACA JUGA: Perbanyaklah Senyum
TRUE STORIES:
Rasulullah ﷺ berdabda;
عَنْ أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إنَّ للهِ تَعَالَى مَلائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أهْلَ الذِّكْرِ، فِإِذَا وَجَدُوا قَوْمَاً يَذْكُرُونَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ، تَنَادَوْا: هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ، فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِم إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، فَيَسْألُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أعْلَم: مَا يَقُوْلُ عِبَادِي؟ قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: يُسَبِّحُونَكَ، ويُكبِّرُونَكَ، وَيَحْمَدُونَكَ، ويُمَجِّدُونَكَ، فَيَقُوْلُ: هَلْ رَأَوْنِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: لاَ وَاللهِ مَا رَأَوْكَ. فَيَقُوْلُ: كَيْفَ لَوْ رَأوْنِي؟
قَالَ: يقُولُونَ: لَوْ رَأوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً، وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيداً، وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحاً. فَيقُولُ: فَمَاذَا يَسْأَلُونَ؟ قَالَ: يَقُولُونَ: يَسْألُونَكَ الجَنَّةَ. قَالَ: يَقُوْلُ: وَهَلْ رَأَوْها؟ قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: لاَ وَاللهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا. قَالَ: يَقُوْلُ: فَكيفَ لَوْ رَأوْهَا؟ قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: لَوْ أنَّهُمْ رَأوْهَا كَانُوا أشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصاً، وَأَشَدَّ لَهَا طَلَباً، وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً. قَالَ: فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ؟ قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: يَتَعَوَّذُونَ مِنَ النَّارِ؛ قَالَ: فَيَقُوْلُ: وَهَلْ رَأوْهَا؟ قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: لاَ وَاللهِ مَا رَأوْهَا. فَيَقُولُ: كَيْفَ لَوْ رَأوْهَا؟! قَالَ: يَقُوْلُوْنَ: لَوْ رَأوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَاراً، وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً. قَالَ: فَيَقُوْلُ: فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُم، قَالَ: يَقُوْلُ مَلَكٌ مِنَ المَلاَئِكَةِ: فِيْهِمْ فُلاَنٌ لَيْسَ مِنْهُمْ، إنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ، قَالَ: هُمُ الجُلَسَاءُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
“Sungguh, Allah memiliki Malaikat yang berkeliling mencari Majelis Zikir, Majelis Taklim. Jika mereka menemukan orang orang berkumpul sedang BERDZIKIR, mengingat Allah, para Malaikat itu saling berseru: “Marilah kita berkumpul apa yang kita cari”.
BACA JUGA: Meski Telah Meninggal, Pahala Terus Mengalir
Rasulullah ﷺ menjelaskan lagi: “Para Malaikat itu mengelilingi mereka dengan sayapnya menaungi sampai langit Dunia.”
Rasulullah ﷺ melanjutkan: “Kemudian Allah SWT Bertanya kepada mereka; (sungguh Allah lebih Mengetahui dari mereka): “Apa yang dilakukan hamba-hamba-Ku?”
Para Malaikat berkata: “Mereka bertasbih, bertakbir mengagungkan-Mu, bertahmid memuji-Mu, dan memuliakan-Mu”.
Lalu Allah berkata: “Apakah mereka melihat-Ku?”.
Malaikat menjawab: “Tidak, demi Allah, mereka tidak melihat-Mu”.
Allah berkata: “Bagaimana seandainya mereka mampu melihat-Ku?”.
BACA JUGA: Dijauhkan dari Siksa Kubur Karena Menjaga Kebersihan
Malaikat menjawab: “Seandainya mereka mampu melihat-Mu, pasti mereka sangat bersungguh-sungguh lagi beribadah kepada-Mu, sangat bersungguh-sungguh lagi memuliakan-Mu, dan lebih banyak lagi bertasbih kepada-Mu”.
Rasulullah ﷺ melanjutkan, Allah berkata: “Lalu apa yang mereka minta pada-Ku?’
Malaikat menjawab: “Mereka meminta Surga kepada-Mu”.
Allah berkata: “Apakah mereka pernah melihat Surga?’
Malaikat menjawab: “Tidak, demi Allah Tuhanku, mereka tidak pernah melihatnya”.
Allah berkata: “Bagaimana jika seandainya mereka pernah melihatnya?”.
Malaikat menjawab: “Seandainya mereka pernah melihatnya, mereka pasti sangat bersungguh-sungguh lagi untuk mendapatkannya, sangat bersungguh-sungguh lagi untuk memintanya, dan sangat menginginkannya”.
BACA JUGA: Dijauhkan dari Siksa Kubur Karena Menjaga Kebersihan
Rasulullah ﷺ melanjutkan, Allah berkata: “Lalu dari apa mereka meminta dilindungi?”
Malaikat menjawab: “Dari siksa api Neraka.’
Allah berkata: “Apakah mereka pernah melihat Api Neraka?”.
Malaikat menjawab; “Tidak, demi Allah, mereka tidak pernah melihatnya”.
Allah berkata: “Bagaimana jika seandainya mereka pernah melihatnya?”.
Malaikat menjawab: “Seandainya mereka pernah melihatnya, pasti mereka sangat bersungguh-sungguh lagi lari darinya dan sangat takut padanya”.
Rasulullah melanjutkan, Allah berkata: “Maka Aku persaksikan kepada kalian, sunggu Aku telah mengampuni mereka semua”.
BACA JUGA: Curang Membawa Sengsara
Ada Malaikat berkata: “Namun, di antara mereka ada si Fulan dan ia bukan bagian dari mereka. Fulan ini datang hanya karena kebetulan lewat ada keperluan”.
Allah menjawab, “Mereka semua adalah teman duduk, dan tidak ada yang merugi bagi orang orang yang ikut duduk di majelis bersama dengan mereka”,” (Hadis Sahih Muttafaqun ‘Alaih: HR. Al Bukhari, no. 6408 dan Muslim, no. 2689).
POINTERS:
1- Sungguh Allah SWT sangat menyayangi orang orang yang rajin mengikuti pengajian, rajin menghadiri majelis taklim, majelis dzikir. Sehingga Allah Menugaskan Malaikat “Sayyaarah” khusus untuk mencari majelis dzikir, taklim dan pengajian-pengajian.
2- Usahakanlah rajin menghadiri majelis dzikir, pengajian dan acara-acara pertemuan yang bersifat keagamaan, karena DOA yang dipanjatkan di pertemuan itu dikabulkan Allah SWT.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kita kemudahan dan kecintaan untuk terus belajar dan rajin mengikuti majelis taklim. Aamiin Yaa Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
